Solo – Sebanyak 20 bank pembangunan daerah (BPD) meraih penghargaan Infobank Top BUMD 2022. Penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank di Hotel Alila Solo, Kota Solo, Kamis 19 Mei 2021.
Pada penghargaan tahun ini, Bank Pembangunan Kalteng (Bank Kalteng) kembali meraih prestasi predikat ‘The Best’ untuk kategori KBMI 1 kelompok aset Rp10 triliun sampai dengan di bawah Rp25 triliun.
“Terima kasih kepada gubernur dan pemegang saham atas arahan dan pembinannya selama ini, terima kasih kepada mitra kerja, nasabah dan masyarakat Kalimantan tengah yang bekerjasama mendukung pertumbuhan Bank Kalteng. Demikian juga terimakasih untuk Asbanda,” ujar Plt Direktur Utama Bank Kalteng, Ahmad Selanorwanda dalam penganugerahan Infobank Top BUMD Award 2022.
Penghargaan yang diterima Bank Kalteng ini tidak lepas dari kinerjanya yang menawan selama Sptember 2020 hingga September 2021. Bank kebanggaan masyarakat Kalteng ini mampu mencatatkan kinerja yang cukup baik tahun lalu. Bahkan, pertumbuhan di beberapa pos keuangannya lebih tinggi daripada industri bank umum.
Kinerja positif Bank Kalteng berlanjut hingga akhir 2021. Di tengah tantangan bisnis industri perbankan yang semakin ketat, Bank Kalteng mampu menjadi nadi ekonomi daerah melalui penyaluran kredit. Buktinya, sepanjang 2021 kredit yang disalurkan naik hingga 11,48% (year on year/yoy) menjadi Rp7,57 triliun. Nilai pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi ke tiga dari 27 BPD yang ada di Indonesia.
“Kami akan meningkatkan peran kami secara signifikan dalam rangka mengembangkan sektor UMKM di seluruh Kalimantan Tengah karena potensinya sangat besar baik dalam penyaluran kredit untuk Umkm dan Korporasi maupun dalam pengembangan SDM,” ungkapnya.
Meski gencar dalam menyalurkan kredit, Bank Kalteng tetap menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga kualitas kreditnya tetap bagus. Tercermin dari rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) nett Bank Kalteng yang hanya 0,33%.
Di satu sisi, pada 2021 kepercayaan masyarakat untuk menaruh dananya di Bank Kalteng pun semakin meningkat. Total dana pihak ketiga (DPK) yang dikumpulkan Bank Kalteng naik 16,37% menjadi Rp9,17 triliun. Dari jumlah tersebut, 64,9% nya berupa dana murah.
Dengan fungsi intermediasi yang berjalan baik, Bank Kalteng meraup untung Rp240,48 miliar, naik 0,44%. Total Aset Bank Kalteng di 2021 naik 13,49% menjadi Rp11,57 triliun. (*) Dicky F.