Solo – Selain melakukan penguatan infrastruktur teknologi informasi untuk mengakselerasi layanan digital, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) juga terus membangun ekosistem digital, baik melalui pengembangan merchant QRIS yang diakuisisi maupun penggunaan mobile apps.
Hal ini diungkapkan oleh Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank bjb, dalam Forum Holdingisasi BPD “Peran Pemilik dan Pengurus dalam Memajukan dan Membuat BUMD Semakin Adaptif Pada Era Digital” yang diselenggarakan Infobank, di Alila Solo, Kamis, 19 Mei 2022.
Yuddy mengungkapkan, pengguna mobile apps bank bjb mengalami pertumbuhan signifikan dalam kurun waktu satu tahun. Sampai dengan Maret 2022, pengguna mobile apps bank bjb tumbuh 190,5% menjadi 710,933 user. Sementara, merchant QRIS bank bjb telah mencapai 603,309 merchant atau tumbuh 2,254.7%.
“Angka ini tumbuh hampir dua puluh tiga kali lipat, dari tahun sebelumnya, sebanyak 25.000 merchant,” ungkap Yuddy.
Ia menambahkan, di sisi kredit untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang ada sekaligus memberi kemudahan bagi para debitur dan calon debitur, khususnya untuk segmen kredit yang bersifat mass, bank bjb juga telah menciptakan pengalaman pengajuan fasilitas kredit layaknya fintech.
“Super apps akan diluncurkan dalam jangka waktu dekat, yang akan memberikan experience baru terhadap nasabah bank bjb dan tentunya mempermudah akses layanan bank bjb bagi para calon nasabah,” tutupnya. (*) Steven Widjaja