Jakarta – Penasihat Khusus Bidang Ekonomi Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan transisi energi berpotensi dapat menarik investasi ke Indonesia.
Bambang mengatakan transisi energi bukan sebuah beban bagi negara, melainkan memiliki peluang ekonomi hingga bisnis.
“Kita perlu merubah pola pikir bagi banyak sekali masyarakat Indonesia bahwa transisi energi itu bukan beban peluang. Dan peluang ini bukan hanya peluang ekonomi, peluang bisnis,” ujar Bambang dalam Indonesia Energy Transition Dialogue, Senin 4 November 2024.
Baca juga: Transisi Energi, Pertamina Tetap Layani BBM
Menurutnya, bila Indonesia bisa menjadikan transisi energi menjadi peluang bisnis, maka minat investor untuk berinvestasi akan semakin besar, termasuk investasi di sektor swasta.
“Mudah-mudahan ini bisa menarik lebih banyak investasi termasuk investasi sektor swasta ke dalam proses transisi energi dan mencoba untuk mendiversifikasi dasar energi kita mulai dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan,” ucapnya.
Baca juga: Airlangga: 15 Investor Asing Tertarik Jajaki Industri Tekstil RI
Pihaknya pun menyadari kebutuhan untuk mempercepat dukungan kebijakan untuk memperbarui aturan mengenai energi nasional, rencana aksi nasional, dan Undang-Undang energi baru terbarukan (EBT).
“Mudah-mudahan bisa diselesaikan dalam pemerintahan baru ini dan juga peningkatan pemberian harga karbon. Jadi semua itu merupakan langkah-langkah kunci menuju masa depan Indonesia yang berkarbon redah,” paparnya. (*)
Editor: Galih Pratama