Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (4/3) kembali anjlok ke level 7.276,74 atau melemah 0,48 persen dari pembukaan tadi padi yang berada pada level 7.311,90.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 321 saham terkoreksi, 196 saham menguat, dan 254 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 20,65 miliar saham diperdagangkan dengan 1,24 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,86 triliun.
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,54 persen menjadi 498,38, LQ45 melemah 0,60 persen menjadi 981,95, Sri-Kehati melemah sebesar 0,64 persen menjadi 452,15, dan JII melemah 0,42 persen menjadi 511,56.
Baca juga: OJK Susun 4 Program Terkait Pengembangan Pasar Modal Indonesia Selama 2024
Lalu, mayoritas sektor pun mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor teknologi melemah 2,66 persen, sektor infrastruktur melemah 0,72 persen, sektor keuangan melemah 0,67 persen, sektor properti melemah 0,60 persen, sektor transportasi melemah 0,58 persen.
Kemudian, sektor non-siklikal melemah 0,48 persen, sektor bahan baku melemah 0,39 persen, sektor kesehatan melemah 0,21 persen, dan sektor siklikal melemah 0,07 persen.
Sedangkan, dua sektor lainnya mengalami penguatan, dengan sektor energi menguat 0,24 persen, dan sektor industrial menguat 0,20 persen.
Baca juga: Hingga Februari 2024, OJK Catat IHSG Menguat 0,60 Persen ke Level 7.316
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), dan PT Atlas Resources Tbk (ARII). Sedangkan saham top losers adalah PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX), PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI), dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). (*)
Editor: Galih Pratama