Jakarta – Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan keuangan berkelanjutan dan mengurangi polutan udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program BAF ECO Move di September ini. Gerakan penghijauan ini merupakan periode lanjutan sekaligus penutup rangkaian BAF ECO Move 2022 yang sebelumnya telah digelar pada Mei 2022 lalu.
BAF ECO Move Periode Kedua dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 20 September 2022 serentak pada 6 kota di antaranya Palembang, Depok, Cirebon, Yogyakarta, Sidoarjo, dan Palu. Sejumlah 30.000 bibit pohon akan diserahkan kepada dinas lingkungan hidup setempat, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu.
“BAF ECO Move merupakan langkah nyata yang signifikan untuk mewujudkan aspek keberlanjutan dari upaya kami melestarikan lingkungan hidup. Sejalan dengan aspek ekonomi dan sosial yang turut dihasilkan dari pembiayaan yang diberikan BAF untuk masyarakat, aspek lingkungan juga menjadi fokus kami. Melalui donasi bibit pohon, diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang menjadi masalah serius masyarakat perkotaan,” ujar Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF.
BAF ECO Move yang telah dilakukan BAF sejak tahun 2021, pada tahun ini telah menyumbangkan total 60.000 bibit pohon yang merupakan sumbangsih BAFers (karyawan BAF), Dealer resmi Yamaha, maupun BAF Friends (konsumen BAF) yang mengajukan pembiayaan di BAF selama periode 1 – 31 Agustus 2022. Sebagai apresiasi atas dukungan yang diberikan untuk program ini, BAF memberikan Sertifikat BAF ECO Move secara paperless untuk mengurangi penggunaan kertas.
Bibit pohon yang didonasikan oleh BAF tidak hanya ditujukan untuk mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor saja namun juga dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Bibit pohon tersebut terdiri dari tiga jenis, di antaranya bibit pohon pelindung, berfungsi sebagai penyaring debu, penyerap polutan seperti karbon dioksida (CO2), pelindung dari terik matahari, serta dapat menurunkan suhu lingkungan. Lalu, bibit pohon produksi, selain memiliki fungsi penghijauan, buah-buahan yang dihasilkan juga memiliki nilai ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Dan bibit tanaman hias yang memiliki fungsi estetika untuk memperindah lingkungan sekitar.
Bibit-bibit pohon atau tanaman tersebut nantinya akan dirawat terlebih dahulu oleh pihak dinas terkait, dan akan dilanjutkan proses penanaman pada area/tempat umum, seperti daerah pemukiman, taman kota, hutan kota serta area lain yang memerlukan penghijauan.
Di samping BAF ECO Move, tanggal 10 September 2022 yang lalu, BAF menggelar Program Bersih Pantai di Area Pantai Nusa Dua, Bali. Program ini merupakan kerja sama antara BAF dengan Pihak Lingkungan Banjar, Bali. Ratusan karyawan BAF melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dengan mengumpulkan sampah anorganik yang dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi.
Selain ditujukan untuk meningkatkan upaya penghematan energi dan sumber daya alam, penyelenggaraan program ini juga merupakan langkah BAF untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama pengelolaan sampah.
“Dengan adanya Program Bersih Pantai, selain menghindari pencemaran ekosistem laut oleh sampah dari aktivitas turisme, program ini juga diharapkan dapat menjaga kebersihan tempat wisata yang merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat lokal sekitar pantai,” tambah Lynn.
Sebagai perusahaan pembiayaan, BAF akan terus melakukan kegiatan kepeduliannya dalam bentuk CSR secara rutin setiap tahunnya. Selain BAF ECO Move dan Program Bersih Pantai, rangkaian pelestarian lingkungan juga dilakukan BAF melalui kegiatan BAF Lions Run bertajuk “Run for Environment” yang telah dilaksanakan pada periode 13 Agustus hingga 11 September 2022 lalu. (*) Steven Widjaja
