News Update

Awas Tiga Perusahaan Investasi Ini Ilegal

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan telah menetapkan tiga perusahaan investasi dan penghimpunan dana yang sebelumnya diperiksa dianggap ilegal atau melanggar hukum. Adapun tiga perusahaan tersebut adalah PT Cakrabuana Sukses Indonesia (PT CSI), Dream For Freedom dan United Nations Swissindo World Trust International Orbit (UN Swissindo).

Penetapan tiga perusahaan investasi tersebut sebagai perusahaan ilegal sejalan dengan kajian yang dilakukan oleh OJK dan Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi).

“PT CSI dan Dream For Freedom melanggar hukum dan ilegal. Satgas Waspada Investasi juga menyatakan kegiatan penawaran perjanjian pelunasan kredit yang dilakukan Swissindo kegiatan ilegal karena tidak berizin dari otoritas keuangan manapun,” ujar Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing di Gedung OJK, Selasa, 1 November 2016. (Selanjutnya : OJK minta masyarakat jangan mudah tergiru iming-iming imbal hasil besar)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

View Comments

  • http://www.suaracakra.com/ojk-cirebon-berjanji-fasilitasi-pertemuan-kspps-bmt-csi-dan-swi/

    CIREBON, suaracakra.com- Keluarga Besar KSPPS BMT CSI membentuk Aliansi GERBEK (red-Gerakan Bela Ekonomi Keluarga) melakukan aksi damai di dua Intansi Negara diantara DPRD Kabupaten Cirebon dan OJK Kota Cirebon, aksi ini berlangsung pada kamis (24/11/2016) Jam 08.00 WIB hingga Jam 15.00 WIB.

    Titik kumpul Aksi unjuk Rasa yang diikuti Ratusan Anggota BMT CSI ini ialah di Depan Kantor DPRD Cirebon untuk melakukan Orasi serta mediasi, namun tidak satupun anggota dewan yang hadir di Gedung DPRD, hanya difasilitasi oleh perwakilan DPRD yang menjanjikan untuk melakukan mediasi dilain waktu.

    Usai dari DPRD, Keluarga Besar BMT CSI yang tergabung didalam GERBEK melanjutkan aksi damainya ke Kantor Bank Indonesia dan OJK di Kota Cirebon, aksipun berlangsung dengan damai dan melakukan pertemuan mediasi kepada pihak BI serta OJK.

    Dipertemuan ini Muhammad Lutfi selaku Ketua OJK Cirebon menyampaikan bahwa persoalan ini bukan ditangani oleh OJK, tetapi ditangani oleh Satgas Waspada Investasi. Mendengar pernyataan ini Anggota KSPPS BMT CSI yang ikut beraudisensi menegaskan bahwa SWI merupakan gabungan dari beberapa elemen negara diantaranya ialah OJK, artinya SWI juga bagian dari OJK.

    Kegerahan Anggota BMT CSI atas tuduhan dan fitnah-fitnah yang selama ini disampaikan dari berbagai media membuat Koperasi berbasis Syariah ini marah, pasalnya sudah 5 tahun belakangan ini selalu diisukan dan dianggap sebagai usaha bodong. Awalnya ketika di isukan negative BMT CSI tidak begitu mempedulikan karena BMT CSI mengutamakan pekerjaan-pekerjaan skala prioritas.

    “sudah 5 tahun kita diisukan, dan kini kita menuntut keadilan” ujar salah satu anggota KSPPS BMT CSI.

    Audiensi bersama pihak BI dan OJK menghasilkan pertemuan lanjutan kepada pihak Satgas Waspada Investasi (SWI) di Jakarta, yang dilaksanakan pada tanggal 29 November 2016 mendatang.

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

16 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

44 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

60 mins ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago