Keuangan

Asuransi Syariah Makin Dilirik, OJK Ungkap Potensi Besarnya di Indonesia

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya indikasi peningkatan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi syariah. Hal ini tercermin dari kinerja positif di sektor asuransi jiwa, umum, dan reasuransi berbasis syariah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyebut bahwa per April 2025, asuransi syariah termasuk jiwa, umum, dan reasuransi mencatatkan premi sebesar Rp9,84 triliun atau meningkat 8,04 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

“Dari sisi klaim tercatat sebesar Rp7,39 triliun atau naik 8,10 persen YoY. Untuk aset, asuransi syariah mengalami peningkatan sebesar 4,35 persen YoY,” kata Ogi dalam keterangan tertulis dikutip pada Rabu, 18 Juni 2025.

Baca juga: Perkuat Keuangan Syariah, OJK Terus Dorong Perusahaan Asuransi Spin Off UUS

Sementara itu, dari sisi kontribusi, asuransi syariah mencatatkan angka sebesar Rp9,84 triliun atau setara 8,45 persen dari total premi asuransi komersial. Sementara dari jumlah tertanggung, polis asuransi syariah menyumbang porsi 2,8 persen dari total polis asuransi.

Potensi Pasar Masih Luas di Tengah Dominasi Populasi Muslim

Menurut Ogi, dengan populasi muslim terbesar di dunia dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan keuangan yang sesuai prinsip syariah, menjadi peluang untuk pengembangan lebih lanjut.

“Selain itu, regulasi yang semakin kuat dan inovasi produk yang terus berkembang juga menjadi faktor pendorong yang akan mempercepat pertumbuhan pangsa pasar asuransi syariah di Indonesia,” imbuhnya.

Baca juga: Menggali Manfaat Asuransi Syariah dan Perkembangannya di 2025

Adapun kenaikan tersebut sejalan dengan kinerja asuransi komersial berupa pendapatan premi pada periode Januari hingga April 2025 yang mencapai Rp116,44 triliun atau tumbuh sebesar 3,27 persen YoY.

Nilai tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa sebesar Rp60,6 triliun, tumbuh 1,05 persen YoY, dan premi asuransi umum dan reasuransi sebesar Rp55,84 triliun, meningkat 5,79 persen YoY. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

19 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

1 day ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

2 days ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

2 days ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

2 days ago