Bukittinggi – PT Asuransi Sinar Mas melanjutkan kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan di tahun 2019, setelah sebelumnya diselenggarakan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, kali ini kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan diselenggarakan di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan disampaikan bagi siswa – siswi di 2 (dua) sekolah yaitu SMK Farmasi Yayasan Imam Bonjol dan SMKN 2 Bukittinggi serta kepada para petani yang tergabung dalam 4 (empat) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Bukittinggi yaitu Gapoktan Ranjau Sakato, Anyelir, Bunga Mutiara, dan Maju Bersama.
Pada kegiatan ini, Asuransi Sinar Mas memberikan pengenalan lembaga jasa keuangan, manfaat serta cara mengelola keuangan sejak dini serta materi mengenai asuransi. Para peserta kegiatan literasi juga mendapatkan perlindungan asuransi mikro yaitu simas siswa mikro bagi siswa, asuransi simas perlindungan untuk guru dan asuransi simas petani untuk para petani.
Pada kesempatan penyampaian Literasi Keuangan, juga turut serta dibagikan Celengan Impian bagi seluruh peserta literasi. Total 1.399 kartu asuransi mikro yang dibagikan bagi peserta literasi di Kota Bukittinggi.
“Kegiatan ini dilaksanakan memang sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung Program Otoritas Jasa Keuangan dalam meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat. Literasi Keuangan kali ini diselenggarakan di Kota Bukittinggi dan ditujukan untuk siswa – siswi, guru serta para petani. Para peserta kegiatan literasi dan inklusi keuangan diberikan pengenalan mengenai cara mengelola keuangan sejak dini, salah satunya melalui asuransi. Penyampaian informasi mengenai asuransi dilakukan dengan cara yang sederhana serta diberikan alat pendukung berupa celengan yang kami sebut Celengan Impian agar semua dapat mewujudkan cita – cita serta impiannya kelak“ jelas Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas.
Simas siswa mikro merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam kepada peserta terhadap resiko kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan akibat kecelakaan, santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit/kecelakaan maks 7 hari, serta santunan biaya pemakaman akibat sakit/kecelakaan.
Simas perlindungan merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap resiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan.
Sementara simas petani adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan kepada petani terhadap resiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin Polis serta santunan tunai harian akibat demam berdarah.
Asuransi Sinar Mas terus konsisten melaksanakan kegiatan literasi keuangan. Peserta yang menerima literasi keuangan juga bervariasi seperti siswa sekolah (TK, SD, SMP dan SMA/SMK), guru, santri, UMKM dan petani.
“Jadi kami telah memberikan literasi dan bahkan kartu asuransi mikro secara GRATIS kepada lebih dari 100 ribu peserta literasi di berbagai wilayah di Indonesia”, ujar Dumasi
Untuk tahun 2019, kegiatan literasi ditargetkan akan diberikan kepada 28 ribu peserta di berbagai wilayah di Indonesia. (*)