Asuransi Kesehatan: Tabungan atau Investasi?
Page 2

Asuransi Kesehatan: Tabungan atau Investasi?

Kelebihannya tentu saja selama sakit yang Anda derita masih masuk dalam aturan polis semua hampir semua biaya ter-cover oleh pihak asuransi. Asumsi premi setiap bulannya Rp1.000.000 Anda bisa mendapatkan kamar rumah sakit dengan tipe VIP. Jika diakumulasikan premi setahun dibandingkan biaya pertanggungan tentu saja akan lebih besar biaya pertanggungan oleh pihak asuransi. Namun, jika Anda tak mengalami sakit yang mewajibkan Anda untuk diopname di rumah sakit, Anda bisa mendapatkan ‘No Claim Bonus’ yang akan diaplikasikan untuk premi di kontrak selanjutnya.

Lalu bayangkan ilustrasi kedua, katakanlah Anda menyisihkan uang sebesar Rp1.000.000 dari pendapatan sebagai dana darurat bilamana Anda mengalami musibah. Di bulan ke-12 masa kontrak Anda mampu mengumpulkan dana sebesar Rp12.000.000. Namun di bulan ke-13 tiba tiba saja Anda jatuh sakit dan mau tak mau harus menggunakan dana darurat yang telah dikumpulkan tiap bulannya tersebut. Usut punya usut ternyata biaya berobat Anda mencapai Rp50.000.000, tentunya dana darurat Anda pun masih jauh sekali dari total kebutuhan berobat. Lantas bagaimana Anda menghadapi masalah tersebut? Apakah menggunakan KTA? Yakin mau menerima risiko bunga yang luar biasa besarnya?

Setiap orang tentunya tak mau mengalami ilustrasi kedua bukan? Jika harus memilih tentu saja akan lebih baik kehilangan Rp12.000.000 daripada kondisi kesehatan jadi taruhannya dan harus mengumpukan dana sebesar Rp50.000.000 tadi bukan? Tak perlu khawatir soal premi sebesar Rp1.000.000 tadi. Premi sebesar itu pun biasanya sudah termasuk investasi jika Anda mengambil jenis asuransi unit-linked. Tentunya di masa yang akan datang Anda bisa mendapatkan return yang berkali kali lipat.

Sekarang sudah paham bukan arti pentingnya asuransi untuk masa depan Kita? Jauhilah persepsi bahwa asuransi itu mahal, pertimbangkan kembali risiko yang suatu saat menghadang keuangan Anda. Sering kali menjadi sehat adalah suatu anugrah yang acap kali tak disyukuri, sementara Kita terlalu sibuk mencari uang dan menghabiskannya begitu saja untuk liburan atau bersenang-senang. Oleh karenanya, rubahlah cara pandang Anda terhadap asuransi yang banyak dinilai buruknya saja, sementara manfaatnya sering kali terlupakan. Selamat mencoba! (*)

Related Posts

News Update

Top News