Jakarta– PT Astra Multi Finance (AMF) hingga September telah menyalurkan pembiayaan Rp2,1 triliun. Angka itu sudah mencapai 72,4% dari target tahun ini Rp2,9 triliun. Kendati masih sesuai dengan target, Presiden Direktur AMF Darwan Tirtayasa mengakui, penyaluran pembiyaan tahun ini mengalami perlambatan akibat melemahnya daya beli. Sehingga Perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiyaan elektronik itu sempat merevisi targetnya dari Rp 3,1 triliun pada awal tahun menjadi Rp2,9 triliun atau hanya tumbuh sekitar 3, 6% dibanding posisi yang sama tahun lalu.
” Sampai September kita masih tumbuh, kecil sih sekitar 2%, memang karena perlambatan ekonomi, nilainya Rp2,1 triliun,” kata Darwan di Jakarta, 28 Oktober 2015.
Darwan mengatakan hingga saat ini, Perusahaan masih mengandalkan produk pembiayaan elektronik untuk segmen menengah ke bawah, namun Perusahaan juga sudah mulai mengembangkan pembiayaan furniture dengan porsi 20% dari total pembiayaan saat ini. Ia mengatakan, Perusahaan masih akan mengembangkan pembiayaan furniture tersebut untuk melengkapi portofolionya.
” Masih akan kita kembangkan, selama ini kita memang fokus di elektronik tapi furniture mulai naik,” kata dia. Meski merasakan dampak pelambatan ekonomi, namun saat ini kualitas pembiayaan masih terjaga. Darwan mengatakan posisi Non Performing Financing di AMF masih di bawah 2%.
AMF merupakan bagian dari FIFGROUP, saat ini Perusahaan memfokuskan diri dalam menyediakan multiproduct financing dengan meluncurkan produk Spektra, sebagai salah satu produk yang fokus pada bidang elektronik, IT and Gadget, Furniture, Lifestyle, dan Home Appliance.(*) Ria Martati