Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Senin (28/4), PT Astra Agro Lestari Tbk atau (Astra Agro) sepakat membayarkan dividen kepada para pemegang saham senilai Rp515,8 miliar, atau setara dengan Rp268 per lembar saham.
Dalam agenda RUPST Astra Agro, disepakati pula perubahan jajaran direksi dan komisaris Astra Agro. Di mana, para pemegang saham menyetujui agenda perubahan susunan Anggota Direksi Perseroan, yaitu, Santosa menggantikan Chiew Sin Cheok selaku Presiden Komisaris Perseroan.
Pada pembaharuan komposisi anggota Direksi Perseroan, Djap Tet Fa menggantikan Santosa selaku Presiden Direktur Perseroan.
Baca juga : RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris
Sementara itu, Veronica Lusi Herdiyanti ditunjuk untuk menggantikan Djap Tet Fa selaku Direksi Perseroan. Lalu, Bandung Sahari menggantikan M. Hadi Sugeng Wahyudiono selaku Direksi Perseroan yang memasuki masa pensiun.
Berikut perubahan susunan Komisaris dan Direksi Astra Agro hasil RUPT:
Komisaris
Presiden Komisaris : Santosa
Komisaris : Johannes Loman
Komisaris : Aridono Sukmanto
Komisaris : Ratna Wardhani
Direksi
Presiden Direktur : Djap Tet Fa
Direktur : Tingning Sukowignjo
Direktur : Widayanto
Direktur : Eko Prasetyo
Direktur : Arief Catur Irawan
Direktur : Veronica Lusi Herdiyanti
Direktur : Bandung Sahari
Presiden Direktur Astra Agro Djap Tet Fa mengatakan, akan berupaya menjaga kinerja perseroan yang telah dibangun sejak lama. Selain itu, konsistensi Astra Agro dalam menjalankan komitmen keberlanjutan akan senantiasa dipelihara karena telah menjadi bagian dari strategi perseroan.
Baca juga : RUPST SMBC Indonesia Tetapkan Pembagian Dividen Rp52,85 per Saham
Pihaknya percaya, penerapan Good Agricultural Practices (GAP) selalu bisa berjalan seiring dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
“Komitmen Astra Agro dalam mengedepankan kedua aspek tersebut kami yakini dapat meningkatkan kinerja perusahaan di tahun-tahun mendatang, tentu saja didukung juga dengan riset dan inovasi yang terus dikembangkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More