Jakarta – PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank CIMB Niaga Syariah terkait penjaminan Pembiayaan (kafalah).
Direktur Utama Askrindo Syariah, Pribadi menjelaskan, pada akhir tahun 2017 sendiri Askrindo Syariah mendapatkan penjaminan sebesar Rp14 triliun. Sementara pada tahun 2018, dengan SDM yg kompeten dan pengalaman Askrindo Syariah siap meningkatkan pangsa pasar dengan menargetkan jumlah penjaminan sebesar Rp18 triliun.
“Kita menargetkan pertumbuhan sebesar 30%, dengan harapan tahun ini kualitas perbankan tetap bagus dan kegagalan kredit menurun maka itu akan menjadi peluang yang besar untuk kita,”ujar Pribadi di Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2018.
Pribadi menjelaskan, tahun 2018 merupakan potensi besar bagi asuransi dan penjaminan syariah karena beberapa perbankan syariah juga fokus ke pembiayaan terhadap costumernya.
Pembiayaan syariah tahun 2018 diperkirakan akan lebih baik dari tahun sebelumnya karena ada beberapa bank konvensional akan berubah menjadi Bank Syariah antara lain, BPD Aceh telah berubah menjadi bank syariah. Sehingga menurutnya bisnis syariah ini akan tumbuh dengan baik.
Selain itu, melihat potensi bisnis haji yang meningkat pada Bank CIMB Niaga Syariah, kedepan Askrindo Syariah juga akan menawarkan produknya jaminan pembiayaan haji.
“Kita sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perbankan lainnya akan tetapi untuk CIMB Niaga Syariah ini akan kita jajaki,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Askrindo Syariah juga menawarkan beberapa solusi bidang IT yang mungkin bisa dimanfaatkan CIMB Niaga Syariah. Pribadi menjelaskan, Askrindo Syariah memiliki keunggulan IT dengan E-Polis sehingga nasabah bisa dilayani dengan cepat.
“Askrindo Syariah juga memberikan layanan seperti online system dan host to host utk menjaga SLA dan kenyamanan mitra bisnis. Sampai saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 29 Kantor Cabang dan Pemasaran yg tersebar di 28 kota diseluruh Indonesia,” papar Pribadi.
Sementara itu, Direktur Syariah Banking PT Bank Cimb Niaga Pandji P Djajanegara, memperkirakan nilai pembiayaan yang nantinya akan dijamin oleh Askrindo Syariah sejumlah Rp2 Triliun yang ditujukan untuk segmen pembiayaan UKM. “Kedepan kita akan jajaki untuk kerjasama dalam bidang Haji dan produk2 lainnya dengan Askrindo Syariah,” ujarnya. (*)