Bandung – Program vaksinasi oleh pemerintah terus dilaju agar mampu mencapai target vaksinasi sebesar 70% dari populasi penduduk yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Target ini diharapkan tercapai pada akhir Desember 2021 mendatang. Capaian vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.
Salah satu BUMN Asuransi, yakni PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, saat ini tengah menjalin kerjasama atau Sinergi BUMN dengan PT Biofarma (Persero) dalam hal pengiriman vaksin Covid-19. Adapun kerjasama tersebut yakni Askrindo mengcover asset atau gudang stock penyimpanan vaksin Covid-19 dan asuransi pengangkutan barang (Marine Cargo) untuk Vaksin Covid-19 milik Biofarma.
Mohammad Wafdy, Pimpinan Cabang Askrindo Bandung mengatakan bahwa kerjasama Askrindo sebagai anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) dengan Biofarma ini telah dilakukan saat vaksin Covid-19 mulai masuk ke PT Biofarma yakni di tahun 2020 hingga sekarang. “Aset milik Biofarma yang dijamin Askrindo antara lain yaitu Gudang Stock penyimpanan Vaksin Covid-19, serta Askrindo juga mengcover pengangkutan vaksin Covid-19 ke Biofarma dari kedatangan Soekarno-Hatta,” ujar Wafdy dikutip 19 November 2021.
Wafdy juga menambahkan, bahwa nilai pertanggungan atas asuransi asset dengan produk Property All Risk (PAR) dan Polis Standar Asuransi Gempa Bumi Indonesia (PSAGBI) tersebut mencapai Rp.1,7 triliun. Selain itu nilai pertanggungan untuk Asuransi Pengangkutan Barang (marine Cargo) sekitar Rp1,3 triliun.
“Kami mengharapkan semua pihak jangan melihat ini dari sisi bisnis yang menguntungkan semata, karena ini juga termasuk menjalankan misi kemanusiaan. Dan penjaminan pengiriman vaksin Covid-19 ini merupakan misi kemanusiaan yang membutuhkan sinergi seluruh pihak,” ucapnya
Wafdy melanjutkan, Askrindo Cabang Bandung telah bekerjasama dengan PT Bio Farma sejak tahun 2016 dengan beberapa produk antara lain Marine Cargo, Property (PAR + PSAGBI) dan Moveable All Risk. “Ke depan rencana kami akan mengembangkan sinergi asuransi dengan PT Bio Farma dalam produk PAR + PSAGBI dengan lokasi cluster yang berbeda. Karena pada saat ini, kami mengcover untuk Asuransi property pada cluster B komplek gedung Biofarma di Pasteur, Bandung,” tutup Wafdy. (*)