Perbankan

Asbisindo Jabodetabek Gelar Vaksinasi Dosis Kedua

Tangerang — Ketua Asosiasi Bank Syariah (ASBISINDO) DPW Jabodetabek, M. Hadi Maulidin Nugraha mendukung langkah Pemerintah untuk mempercepat terciptanya herd immunity khususnya di Sektor Jasa Perbankan Syariah. 

Hal itu disampaikan Hadi saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Kolaborasi Dosis ke-2 yang digelar Asbisindo Jabodetabek di Kampus Universitas Budi Luhur Jakarta, Ahad (29/8/2021).

Hadi mengatakan, bahwa pelaksanaan Vaksinasi Dosis ke-2 ini adalah kelanjutan dari Pelaksanaan Vaksinasi Dosis ke-1 yang dilaksanakan pada 1 Agustus lalu sebanyak 1.000 dosis yang diperuntukkan untuk Pegawai dan Keluarga Industri Perbankan Syariah baik Bank Umum Syariah maupun BPR Syariah, nasabah bank syariah serta masyarakat umum. 

“Dengan adanya pelaksanaan Vaksinasi Dosis ke-2 ini maka seluruh Pegawai dan Keluarga Industri Jasa Perbankan Syariah yang tergabung dalam ASBISINDO sudah di lakukan Vaksinasi secara lengkap sehingga target herd immunity Insya Allah dapat segera tercapai,” tuturnya.

Kalau dilihat, sambung Hadi, sektor perbankan adalah sektor esensial di mana sektor ini harus tetap beroperasi di masa Pandemi Covid-19. Adanya kegiatan vaksinasi ini maka pegawai dan nasabah bank syariah diharapkan akan semakin percaya diri dan tidak ragu-ragu dalam melaksanakan aktifitas usaha dan bisnisnya. 

“Dalam rangka mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, maka semua Insan Perbankan Syariah harus tetap bekerja optimal dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat termasuk mendukung pelaksanaan vaksinasi ini agar perekonomian nasional khususnya di wilayah Jabodetabek dapat segera pulih dan normal kembali,” ucap Hadi.

Dia juga menjelaskan, selama Pandemi Covid-19, kinerja perbankan syariah tetap survive dan masih mencatat pertumbuhan baik dari sisi Aset, DPK maupun P

pembiayaan. Hal ini menandakan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah akan terus meningkat apalagi dengan adanya merger 3 Bank Umum Syariah pada akhir tahun 2020, maka positioning bank syariah akan semakin kuat dimasyarakat.

Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat, yang membuka acara Vaksinasi Kolaborasi Asbisindo Jabodetabek, berharap bahwa dengan Vaksinasi ini dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan keuangan di DKI Jaya. “Vaksinasi ini diharapkan menjadi Game Changer yaitu mengubah kondisi ekonomi masyarakat yang berdaya tahan dan secara otomatis dapat membantu sistem keuangan untuk cepat pulih dan ekonomi kembali menjadi kuat,” tukasnya.

Terkait Vaksinasi Kolaborasi Asbisindo Jabodetabek ini, Hadi mengatakan, bahwa Kegiatan Vaksinasi ini terselenggara berkat kerja sama antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Prov. DKI Jakarta. 

“Selaku penyelenggara Vaksinasi ini tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Para Dokter dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Pesanggrahan DKI Jakarta serta Dosen dan Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta yang telah membantu kegiatan Vaksinasi dosis ke-1 dan ke-2 ini sehingga dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” pungkas Hadi. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago