Internasional

AS Gempur Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak

Jakarta – Harga minyak dunia melonjak pada Senin, 23 Juni 2025, ke level tertinggi sejak Januari 2025, setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir milik Iran. 

Dinukil dari Investing.com, harga minyak mentah berjangka Brent naik 2,44 persen atau USD1,88 menjadi USD78,89 per barel.

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) asal AS juga naik USD1,87 atau 2,53 persen menjadi USD75,71 per barel.

Baca juga: Rupiah Tergelincir Akibat Konflik AS-Iran, Dolar Makin Perkasa

Sejak pecahnya konflik antara Iran dan Israel pada 13 Juni, harga Brent telah naik 11 persen, sementara WTI meningkat sekitar 10 persen.

Ketegangan meningkat ketika Israel melancarkan serangan ke situs nuklir Iran, yang kemudian dibalas dengan hujan rudal ke sejumlah gedung di Tel Aviv oleh Iran.

Baca juga: Situasi Makin Memanas! Hacker Israel Serang Bank Milik Iran, Layanan Nasabah Terganggu

Di sisi lain, harga minyak diperkirakan akan terus meningkat jika Iran benar-benar menutup Selat Hormuz untuk seluruh aktivitas pelayaran. Selat ini dikenal sebagai salah satu jalur laut paling strategis untuk distribusi pasokan minyak global.

Setiap harinya, hampir seperlima suplai minyak dunia melewati selat sempit yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Arab tersebut.

“Harga minyak diprediksi akan melonjak. Bahkan tanpa adanya pembalasan langsung, pasar cenderung memperhitungkan premi risiko geopolitik yang lebih tinggi,” kata Kepala Analisis Geopolitik di Rystad Energy Jorge Leon, dikutip Reuters.

Baca juga: Selat Hormuz Ditutup, Goldman Sachs Ramal Harga Minyak Bakal Tembus USD110 per Barel

Diketahui, Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, mengumumkan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran yang berada di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Serangan ini terjadi di tengah memanasnya konflik militer antara Israel—yang didukung AS—dan Iran sejak 13 Juni lalu, yang telah memicu serangan balasan dari Teheran. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago