Harga minyak mulai mereda pada pembukaan perdagangan Asia, Senin (22/4) pagi.
Jakarta – Harga minyak dunia melonjak pada Senin, 23 Juni 2025, ke level tertinggi sejak Januari 2025, setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir milik Iran.
Dinukil dari Investing.com, harga minyak mentah berjangka Brent naik 2,44 persen atau USD1,88 menjadi USD78,89 per barel.
Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) asal AS juga naik USD1,87 atau 2,53 persen menjadi USD75,71 per barel.
Baca juga: Rupiah Tergelincir Akibat Konflik AS-Iran, Dolar Makin Perkasa
Sejak pecahnya konflik antara Iran dan Israel pada 13 Juni, harga Brent telah naik 11 persen, sementara WTI meningkat sekitar 10 persen.
Ketegangan meningkat ketika Israel melancarkan serangan ke situs nuklir Iran, yang kemudian dibalas dengan hujan rudal ke sejumlah gedung di Tel Aviv oleh Iran.
Baca juga: Situasi Makin Memanas! Hacker Israel Serang Bank Milik Iran, Layanan Nasabah Terganggu
Di sisi lain, harga minyak diperkirakan akan terus meningkat jika Iran benar-benar menutup Selat Hormuz untuk seluruh aktivitas pelayaran. Selat ini dikenal sebagai salah satu jalur laut paling strategis untuk distribusi pasokan minyak global.
Setiap harinya, hampir seperlima suplai minyak dunia melewati selat sempit yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Arab tersebut.
“Harga minyak diprediksi akan melonjak. Bahkan tanpa adanya pembalasan langsung, pasar cenderung memperhitungkan premi risiko geopolitik yang lebih tinggi,” kata Kepala Analisis Geopolitik di Rystad Energy Jorge Leon, dikutip Reuters.
Baca juga: Selat Hormuz Ditutup, Goldman Sachs Ramal Harga Minyak Bakal Tembus USD110 per Barel
Diketahui, Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, mengumumkan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran yang berada di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan ini terjadi di tengah memanasnya konflik militer antara Israel—yang didukung AS—dan Iran sejak 13 Juni lalu, yang telah memicu serangan balasan dari Teheran. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More