Jakarta — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Prof. Muhammad Ikhsan, Prof. Nanang Pamuji, Arya Sinulingga dan Anhar Adel menjadi staf khususnya. Keempatnya bertugas memberikan masukan sebagai pertimbangan Menteri BUMN dalam membuat dan menyikapi kebijakan.
“Empat staf khusus yang diangkat ini, akan membantu saya secara profesional dan tentunya tidak akan tumpang tindih dengan jajaran pejabat atau pegawai yang sudah ada di Kementerian BUMN,” kata Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/11).
Dari empat orang staf khusus yang ditunjuk Erick, salah satunya, yakni Arya Sinulingga merupakan eksanggota tim pemenangan Presiden Joko Widodo. Arya adalah lulusan ITB dan seorang praktisi media.
Sementara itu, Profesor Muhammad Ikhsan adalah salah satu Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang sebelumnya merupakan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Sedangkan Nanang Pamuji adalah profesor di Universitas Gajah Mada.
Arya didapuk Erick untuk memberikan masukan terkait komunikasi publik. Muhammad Ikhsan bakal membisiki Erick perihal makroekonomi. Nanang diminta memberi masukan dan saran agar BUMN membangun manajemen talenta dan meningkatkan inovasi di era disrupsi.
Kemudian Anhar Adel akan membantu Erick untuk urusan hubungan lembaga dan dengan Kementerian sehingga sinergi dengan institusi lain terus terjaga.
“Mereka malah akan membantu agar akselarasi yang kita lakukan dapat on the track dan sesuai target yang ditetapkan,” tegas Erick.
Keempatnya akan memberikan pendapat sebagai pertimbangan Menteri BUMN terkait hal-hal yang bukan merupakan bidang tugas unsur-unsur organisasi kementerian. Keempat staf khusus ini sudah melalui persetujuan Presiden dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (*)