Jakarta – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) meluncurkan aplikasi koperasi digital, PWRI Digikop yakni aplikasi berbasis cloud yang ditujukan untuk mendukung koperasi PWRI agar lebih maju dan siap menghadapi era revolusi digital 4.0.
Ketua Umum PWRI Prapto Hadi mengajak, para anggota dan pengurus untuk mulai melakukan transformasi digital. Aplikasi ini dikembangkan berkolaborasi dengan perusahaan penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme).
“Dengan adanya koperasi digital, kita harus berubah. Kalau tidak, kita akan diterpa oleh angin perubahan. Tua bukan alasan untuk tidak belajar teknologi. Itu yang penting,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.
Ketua Koperasi PWRI Muhammad Djamil mengatakan, aplikasi koperasi PWRI ini dikembangkan sebagai aplikasi terpusat multifungsi. Aplikasi ini bisa digunakan untuk semua transaksi seperti PPOB, penjualan UMKM dan penyaluran pinjaman kredit usaha untuk para pensiunan.
Keunggulan aplikasi PWRI Digikop antara lain, kartu keanggotaan PWRI yang terintegrasi dengan uang elektronik, sistem pembayaran berbasis QRIS serta pelayanan benefit Koperasi yang bisa dilakukan secara offline dan online. Semua layanan aplikasi ini nantinya dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Selain itu, terdapat berbagai fitur lainnya seperti menyediakan jasa keagenan PPOB dengan banyak produk, training dan pendampingan anggota, layanan komunitas, pemodalan via koperasi, layanan umroh dan haji, keagenan umroh dan haji, pembelian tiket perjalanan secara online dan layanan penjualan via online dan offline.
Peluncuran aplikasi dalam rangka HUT ke-60 PWRI ini juga diharapkan mendukung semangat kebersamaan antar para anggota agar bisa diteruskan ke generasi muda yang akan datang. Terlebih anggota PWRI mencapai lima juta terdiri dari pensiunan PNS, pensiunan BUMN, pensiunan BUMD, hingga pensiunan pejabat negara.
“Salah satunya dengan menggali nilai-nilai PWRI yang bisa diteruskan dan valid dengan zaman milenial ini. Kita juga harus perhatikan, amati bagaimana sampai 60 tahun PWRI ini masih bisa mempertahankan eksistensinya. Supaya ke depannya makin ditingkatkan oleh generasi muda ini,” ucap Prapto.
CEO Netzme Vicky G. Saputra menyebut, pihaknya mendukung pengembangan dan pengelolaan platform aplikasi koperasi PWRI. Ia berharap bisa menjadi mitra yang bisa diandalkan untuk mengembangkan program digitalisasi khususnya untuk para anggota dan pengurus PWRI di seluruh Indonesia.
“Kami akan terus konsisten mendukung proses transformasi digital, termasuk dalam kolaborasi kali ini untuk pemberdayaan pensiunan dari PWRI dalam platform Koperasi Digital, dimana diharapkan bisa membantu pemberdayaan para pensiunan secara lebih baik dan mandiri serta berkelanjutan,” ungkapnya. (*)