Market Update

Analis: Ruang Penguatan Rupiah Tetap Tersedia

Jakarta–Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (22/11) diperkirakan berpeluang untuk menguat, setelah di perdagangan sebelumnya rupiah dibuka melemah namun menguat saat penutupan.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 22 November 2016. Menurutnya, ada faktor-faktor yang mendorong sentimen positif pada laju rupiah.

“Hari ini dorongan penguatan bisa bertambah dan berlanjut di tengah surutnya kekuatan dolar dan kembalinya penguatan minyak,” ujar Rangga. (Baca juga : Analisis Tekanan Depresiasi Rupiah Belum Usai)

Page: 1 2 3

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

4 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

22 mins ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

41 mins ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

1 hour ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

2 hours ago