Sementara dari sisi eksternal, sambung dia, yakni terkait dengan perubahan kebijakan moneter bank sentral dunia pada minggu pertama Desember 2016, juga akan mendatangkan volatilitas tinggi di pasar keuangan global.
“Rupiah yang sempat melemah di pembukaan Senin kemarin akhirnya ditutup menguat tipis walaupun mayoritas kurs di Asia melemah terhadap dollar,” tutupnya. (*)
(Baca juga: Sentimen Ahok Mereda, Rupiah Berpeluang Menguat)
Editor: Paulus Yoga
Washington - Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS), Scott Bessent menyarankan negara-negara yang terdampak tarif… Read More
Jakarta - Guru Besar Bidang Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB), Didin S. Damanhuri membeberkan sejumlah… Read More
Jakarta – Presiden Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal hingga 54 persen terhadap lebih dari 60 negara mitra… Read More
Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif kebijakan impor baru 10 persen… Read More
Jakarta – Genderang “perang dagang” dimulai. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif… Read More
Jakarta – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 12 Maret 2025, PT Bank… Read More