Jakarta–Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (22/11) diperkirakan berpeluang untuk menguat, setelah di perdagangan sebelumnya rupiah dibuka melemah namun menguat saat penutupan.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 22 November 2016. Menurutnya, ada faktor-faktor yang mendorong sentimen positif pada laju rupiah.
“Hari ini dorongan penguatan bisa bertambah dan berlanjut di tengah surutnya kekuatan dolar dan kembalinya penguatan minyak,” ujar Rangga. (Baca juga : Analisis Tekanan Depresiasi Rupiah Belum Usai)
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menghijau ke level 6.439,45 dari posisi… Read More
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, hingga saat ini dolar AS… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang pada Selasa, 15 April 2025,… Read More
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kedua kiri), memberikan presentasi tentang BTN Jakarta International Marathon… Read More
Co-founder Kataliz AI, Rio Julian memberikan sambutan disela acara penandatanganan kerja sama dengan Mekari dan… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein menyepakati kerja sama… Read More