Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (1/12) kembali ditutup terkoreksi pada zona merah ke level 7.059 atau melemah 0,29 persen dari dibuka pada level 7.080 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 338 saham terkoreksi, 217 saham menguat, dan 204 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 31,22 miliar saham diperdagangkan dengan 1,25 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,12 triliun.
Baca juga: Begini Penjelasan PermataBank Soal Batas Minimum Saham Free Float
Lalu, hampir indeks mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 1,49 persen menjadi 487,43, LQ45 menguat 1,04 persen menjadi 939,71, dan JII menguat 1,57 persen menjadi 529,76. Sedangkan, Sri-Kehati melemah sebesar 0,08 persen menjadi 426,33.
Meski begitu, hanya tiga sektor yang mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor teknologi menguat 2,18 persen, sektor industrial menguat 1,46 persen, dan sektor properti menguat 0,12 persen.
Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, diantaranya adalah sektor bahan baku melemah 3,53 persen, sektor kesehatan melemah 2,43 persen, sektor non-siklikal melemah 1,48 persen, sektor siklikal melemah 0,99 persen.
Serta, sektor infrastruktur melemah 0,71 persen, sektor energi melemah 0,52 persen, sektor keuangan melemah 0,27 persen, dan sektor transportasi melemah 0,13 persen.
Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). Sedangkan saham top losers adalah PT Galva Technologies Tbk (GLVA), PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), dan PT Puri Global Sukses Tbk (PURI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra