AIA Perkuat Investasi Sosial Lewat Edukasi Kesehatan di Sekolah

AIA Perkuat Investasi Sosial Lewat Edukasi Kesehatan di Sekolah

Poin Penting

  • AIA melanjutkan program AIA Healthiest Schools tahun ketiga, menyediakan materi ajar gratis bagi guru SD–SMP dan membuka kompetisi proyek sekolah sehat dengan total hadiah USD100.000.
  • Program mencakup empat pilar literasi kesehatan: Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, serta Sehat & Lestari, dengan fasilitas dan sarana pendidikan bagi sekolah pemenang.
  • Pendaftaran kompetisi 2026 telah dibuka, menyusul berbagai prestasi sekolah Indonesia pada edisi sebelumnya.

Jakarta – Penguatan literasi kesehatan di sekolah menjadi salah satu agenda yang mulai dilirik industri sebagai bagian dari investasi jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia.

Sejalan dengan tren tersebut, PT AIA Financial (AIA) menjalankan program AIA Healthiest Schools, yang kini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya di Indonesia.

Program ini menyediakan materi pembelajaran gratis untuk guru SD dan SMP serta membuka kompetisi proyek sekolah sehat dengan total hadiah USD100.000.

Program ini juga menawarkan empat pilar materi ajar yang dapat dimanfaatkan guru untuk memperkaya pembelajaran di kelas, diantaranya Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, dan Sehat & Lestari. Semua materi dapat diunduh secara bebas oleh sekolah peserta.

Selain materi ajar, kompetisi proyek sekolah sehat kembali digelar. Sekolah terpilih akan menerima dukungan berupa fasilitas dan sarana pendidikan. AIA menyebut program ini bagian dari strategi memperluas dampak edukasi kesehatan dan mendorong kolaborasi lintas sektor.

“Kami mengajak sekolah SD dan SMP di seluruh Indonesia untuk mendaftar. Harapannya, program ini menjadi pemicu munculnya lebih banyak inisiatif yang menciptakan lingkungan belajar sehat,” ujar Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak, seperti dikutip, Jumat, 5 Desember 2025.

Baca juga: AAUI Minta Respons Cepat Industri Asuransi di Tengah Pendataan Klaim Banjir Sumatra

Pada penyelenggaraan regional sebelumnya, sekolah-sekolah dari Indonesia berhasil menorehkan prestasi. UPTD SDN Papela memenangkan kompetisi melalui proyek Ecolitera atau Sampah Bercerita, sebuah program pengelolaan sampah yang mendapat apresiasi di tingkat Asia Pasifik.

“Hadiah ini memotivasi kami untuk memperkuat program kesehatan di sekolah,” kata guru UPTD SDN Papela, Sri Sidin, seperti dikutip, Jumat, 5 Desember 2025.

Prestasi juga diraih SMPN 43 Bandung yang memenangkan kategori Kesehatan Mental berkat aplikasi pelaporan perundungan “Bejakeun”.

“Dukungan yang kami terima membuat kami semakin percaya diri mengembangkan program kesehatan mental di sekolah,” ujar Asep Ramdani, perwakilan guru.

Sementara itu, Head of Corporate Communication AIA, Lia Merdekawaty, menyampaikan bahwa pendaftaran kompetisi proyek sekolah sehat tahun 2026 telah dibuka. Sekolah dapat mengirim laporan proyek hingga 10 Maret 2026.

“Antusiasme sekolah meningkat dari tahun ke tahun, seiring kebutuhan akan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca juga: Dana SAL Bisa Masuk ke Asuransi atau BPR? Ini Penjelasan Ekonom Danamon

Lia menuturkan, informasi lengkap mengenai materi pembelajaran, panduan teknis, dan proses pendaftaran kompetisi dapat diakses melalui situs resmi penyelenggara.

Program AIA Healthiest Schools diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan yang mendukung perilaku hidup sehat generasi muda, serta menjadi salah satu kontribusi sektor industri dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekolah di Indonesia.

Sebagai informasi, perusahaan asuransi jiwa yang dipimpin oleh Harsya Wardhana Prasetyo sebagai presiden direktur ini mencatatkan kinerja solid sepanjang 2024. Anak usaha dari AIA Group ini meraup laba Rp1,89 triliun pada 2024, atau naik 21,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Perolehan laba ini meningkat dari Rp1,56 triliun pada 2023. (*) Ayu Utami

Related Posts

News Update

Netizen +62