Jakarta – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan milik Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengumumkan kurs konversi untuk dividen interim tahun buku 2024.
Mahardika Putranto, Corporate Secretary ADRO menjelaskan, menindaklanjuti pengumuman perseroan pada 17 Desember 2024 mengenai pemberitahuan atas jadwal dan tata cara pembagian dividen interim, pihaknya menginformasikan bahwa kurs konversi yang digunakan untuk pembagian dividen tunai interim tersebut mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) tanggal 2 Januari 2025.
“Pembagian dividen tunai interim mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 2 Januari 2025, yaitu senilai Rp16.157/USD,” kata Mahardika dalam keterbukaan informasi yang dikutip 2 Januari 2025.
Dengan demikian, lanjut Mahadrika, jumlah keseluruhan dividen tunai interim yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp3,23 triliun atau sebesar Rp106,84 per saham.
Baca juga: Ace Oldfields Bagikan Dividen Interim, Ini Jadwalnya
Jadwal Pembagian Dividen Interim ADRO
- Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan: 16 Desember 2024
- Pengumuman jadwal dan tata cara pembagian Dividen Interim di situs web BEI dan situs web Perseroan: 17 Desember 2024
- Tanggal pencatatan pemegang saham Perseroan yang berhak atas Dividen Interim (Record Date): 2 Januari 2025
- Pengumuman kurs konversi (dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia) di situs web BEI dan situs web Perseroan: 2 Januari 2025
- Pasar Reguler dan Negosiasi:
Cum Dividen: 27 Desember 2024
Ex Dividen: 30 Desember 2024 - Pasar Tunai:
Cum Dividen: 2 Januari 2025
Ex Dividen: 3 Januari 2025 - Pembagian Dividen Interim: 15 Januari 2025
Per September 2024, laba periode berjalan ADRO tercatat sebesar USD1,32 miliar. Adapun, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar USD1,18 miliar pada Januari-September 2024.
Baca juga: Ini Dia 5 Sektor Pembagi Dividen Paling Jumbo Sepanjang 2024
Sebelumnya, pada 6 Desember 2024, ADRO juga membagikan dividen final tunai sebesar Rp41,77 triliun atau Rp1.358,18 per saham. Pembagian dividen tunai tersebut berasal dari data keuangan ADRO per 31 Desember 2023, dengan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD1,64 juta. (*)