Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) memberikan kabar terbaru soal pembelian kembali saham (buyback) dari pemegang saham yang menolak aksi merger keduanya.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADMF menyampaikan telah melakukan buyback saham sebanyak 9.735.600 saham treasuri pada 15 September 2025.
Berdasarkan hal itu, jumlah saham ADMF yang dimiliki oleh masyarakat berkurang menjadi 65.359.600 saham atau kurang dari 5 persen dari total saham.
Baca juga: Pembiayaan Baru Adira Finance Capai Rp16,2 Triliun di Semester I 2025
Sementara itu, jumlah kepemilikan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) di ADMF tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 920.700.000 saham.
Sedangkan, MFIN melakukan buyback sebanyak 1.537.253 saham milik pemegang saham yang tidak menyetujui aksi merger, di mana jumlah saham MFIN yang dimiliki masyarakat berkurang menjadi 35.446.285 saham.
Di samping itu, jumlah kepemilikan saham MUFG Bank Ltd di Perseroan tidak mengalami perubahan yakni sebanyak 4.462.989.914 saham.
Manajemen menegaskan bahwa aksi buyback tidak memberikan dampak signifikan terhadap ADMF maupun MFIN, mengingat keduanya sudah menyiapkan dana khusus untuk keperluan tersebut.
Merger Rampung Oktober 2025
Sebagai informasi, ADMF dan MFIN telah mengumumkan rencana penggabungan atau merger pada pertengahan tahun ini dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025 mendatang.
Secara rinci, rencana penggabungan ini juga merupakan bagian dari konsolidasi Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia. Kedua entitas merupakan dua dari perusahaan multifinance dengan total aset kumulatif (sebelum penggabungan) sebesar Rp38,4 triliun.
Baca juga: Adira-Mandala Merger, Strategi MUFG Kuasai Pasar Pembiayaan
Aksi korporasi ini merupakan langkah strategis yang didukung penuh oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), yang merupakan induk dari Mandala Finance, serta Adira Finance melalui kepemilikannya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon).
MUFG Bank dan Adira Finance telah menginvestasikan Rp7,0 triliun untuk mengambil alih 80 persen saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank dan Adira Finance memegang masing-masing 70,6 persen dan 10 persen kepemilikan. (*)
Editor: Yulian Saputra









