Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Wismana Adi Suryabrata di tempat yang sama juga mengungkapkan, kebutuhan infrastruktur di Indonesia dalam 5 tahun mencapai Rp4.800 triliun, yang dibiayai oleh pemerintah, BUMN serta swasta.
“Saat ini pendanaan infrastruktur pemerintah 41 sebesar persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 22 persen, serta investasi swasta sebesar 37 persen. Kita sedang dorong yang dari swasta, melalui skema Public Privat Partnership (PPP),” ujar Wismana.
Wismana berharap semua pihak dapat terus berpartisipasi dalam pendanaan infrastruktur nasional ke depan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) pada hari ini (18/11) secara resmi telah… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More