Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Wismana Adi Suryabrata di tempat yang sama juga mengungkapkan, kebutuhan infrastruktur di Indonesia dalam 5 tahun mencapai Rp4.800 triliun, yang dibiayai oleh pemerintah, BUMN serta swasta.
“Saat ini pendanaan infrastruktur pemerintah 41 sebesar persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 22 persen, serta investasi swasta sebesar 37 persen. Kita sedang dorong yang dari swasta, melalui skema Public Privat Partnership (PPP),” ujar Wismana.
Wismana berharap semua pihak dapat terus berpartisipasi dalam pendanaan infrastruktur nasional ke depan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BNI Sekuritas menggandeng Yayasan KSE melalui program CSR We Move, We Share, We… Read More
Poin Penting BRIDS dan Pegadaian meluncurkan layanan Gadai Efek Online di aplikasi BRIGHTS, memungkinkan investor… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More