News Update

ADB Danai Infrastruktur Indonesia USD2 Miliar per Tahun

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Wismana Adi Suryabrata di tempat yang sama juga mengungkapkan, kebutuhan infrastruktur di Indonesia dalam 5 tahun mencapai Rp4.800 triliun, yang dibiayai oleh pemerintah, BUMN serta swasta.

“Saat ini pendanaan infrastruktur pemerintah 41 sebesar persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 22 persen, serta investasi swasta sebesar 37 persen. Kita sedang dorong yang dari swasta, melalui skema Public Privat Partnership (PPP),” ujar Wismana.

Wismana berharap semua pihak dapat terus berpartisipasi dalam pendanaan infrastruktur nasional ke depan. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2 3

Suheriadi

Recent Posts

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

8 hours ago

IDXSTI Luncurkan Reporthink.AI, Solusi Pelaporan Keberlanjutan Emiten

Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) pada hari ini (18/11) secara resmi telah… Read More

8 hours ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

8 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

10 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

10 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

10 hours ago