“Dengan nilai investasi existing yang sudah ada saat ini sebesar USD23 miliar, maka masih ada gap atau kekurangan investasi yang dialami negara ini,” ujar Bambang di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengalokasikan pinjaman sebesar USD10 miliar selama 5 tahun ke depan. Dalam setahun kucuran dana yang diberikan ADB sebesar USD2 miliar atau sekitar Rp26,6 triliun.
Bambang menjelaskan, pinjaman sebesar USD2 miliar per tahun akan dilakukan secara berkelanjutan hingga lima tahun ke depan. Artinya, ADB siap menggelontorkan dana hingga USD10 miliar atau setara dengan Rp133,2 triliun hingga 2022. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More