Eropa–EU’s statistics agency, Eurostat (Badan Statistik Uni Eropa) menyebutkan, bahwa inflasi di Zona Euro mengalami kenaikan menjadi 0,1% pada Oktober 2015. Meningkatnya inflasi dipicu oleh kenaikan harga sayuran, restoran, dan buah. Pada Oktober 2015, harga sayuran dan buah masing-masing naik 9,4% dan 6,2% . sementara itu, Restoran mengalami kenaikan 1,5%.
Sebaliknya, harga bahan bakar justru menurun jika dibandingkan tahun lalu. Namun, Badan Statistik Uni Eropa menyebut, penurunan harga energi telah diimbangi oleh kenaikan harga pangan.
Diantara Zona Euro, Siprus memiliki tingkat inflasi tahunan Oktober terendah yakni mencapai -1,8%. Sedangkan Malta memiliki tingkat inflasi tertinggi sebesar 1,6%.
Meskipun kembali ke inflasi Zona Euro yang positif, European Central Bank (ECB) tetap merasakan tekanan untuk memudahkan kebijakan moneter lebih lanjut. Pada Oktober 2015, bank meminta pemangku kebijakan untuk mengevaluasi kembali sejumlah kebijakan.
Pada Maret 2015, ECB meluncurkan program pembelian obligasi pemerintah untuk memompa uang tunai ke dalam perekonomian Zona Euro dan mempercepat pertumbuhan harga. Bank sentral secara luas diharapkan untuk memperluas program stimulus pada pertemuan Desember 2015. “Bank siap untuk memperpanjang kebijakan jika diperlukan” terang Presiden ECB, Mario Draghi pekan lalu, seperti dikutip dari laman BBCNews. (*) Apriyani Kurniasih