Tanjung Pandan – Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Belitung menerima 1000 kartu asuransi mikro yang diberikan oleh PT Asuransi Sinar Mas (ASM).
“Saat ini, ada 5% penduduk Belitung berprofesi sebagai pelaku usaha mikro dan kecil,” ujar Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Belitung, Mula Samosir, kemarin (28/04).
Menurut Mula, sebagian besar UMKM di Belitung bergerak di sektor perdagangan, industri, dan jasa kuliner. Sektor industri yang digeluti, antara lain UMKM kuliner (keripik ikan, pilus rumput laut, terasi, kopi rasa lada) dan kerajinan tangan (kriya).
Mula mengatakan, pemerintah kabupaten bersama pihaknya telah membangun galeri UMKM sejak tahun 2008 sebagai ajang berinovasi untuk para pelaku UMKM di Belitung. Omsetnya pun mencapai Rp500 juta per tahun.
Baca juga: UU Penjaminan Merubah Cara Bisnis Sinar Mas
“Kami mengubah mindset masyarakat untuk menjadi wirausaha sebab hampir 80% penduduk Belitung bergantung pada BUMN,” kata Mula.
Selain membagikan kartu, ASM juga memberi literasi keuangan bertema perencanaan keuangan untuk UMKM di wilayah Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Direktur Asuransi Sinar Mas, Dumasi M.M. Samosir, menjelaskan bahwa literasi keuangan dilaksanakan agar para pengusaha UMKM dapat mengelola keuangan dengan baik.
“Untuk perlindungan, untuk mengelola UMKM agar makin piawai pada keuangan bisnisnya dan untuk memperbesar usaha dan mengangkat kesejahteraan bahkan menembus pasar ekspor,” ujar Dumasi. (Ayu)