Jakarta – PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) resmi mengumumkan logo barunya hari ini, dalam rangka menguatkan posisi perusahaan di dunia Asuransi.
Direktur Utama Askrindo, Asmawi Syam mengatakan, diera digitalisasi ini, perubahan logo Askrindo merupakan langkah perusahaan untuk memperhatikan revitalisasi brand image guna meningkatkan citra perusahaan sebagai perusahaan asuransi yang enerjik, kokoh, bersemangat, penuh inovatif serta menunjukkan transformasi budaya perusahaan terus menerus.
“Kami ingin menguatkan posisi di dunia asuransi. Selama ini kita tidak hanya melayani asuransi kredit, tapi juga melayani asuransi umum. Di ujung akan memberi market leader di Indonesia,” kata Asmawi di depan para kolega industri perbankan dan asuransi, di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa, 24 April 2018.
Kegiatan peluncuran logo baru tersebut dihadir oleh para shareholder dan mitra perusahaan baik Asosiasi dan Perbankan. Asmawi menambahkan, perubahan dari logo baru Askrindo yang sangat mencolok adalah perubahan warna dan penambahan lingkaran oval di sekitar logo serta adanya kata “Insurance”.
“Logo baru dengan warna biru tua menggambarkan Askrindo sebagai sebuah perusahaan finansial yang solid, adanya kata “Insurance” adalah penegasan Askrindo sebagai sebuah perusahaan asuransi serta perubahan logo tersebut dalam rangka menunjang sustainability growth perusahaan,” jelas Asmawi.
Baca juga: Askrindo Luncurkan Aplikasi digiAsk
Asmawi juga menerangkan, peluncuran logo baru Askrindo merupakan salah satu bentuk kesiapan Askrindo dalam menghadapi era digitalisasi di dunia perasuransian dengan membangun platform digitalisasi yang disebut denganAskrindo Core System.
“Disamping itu, Askrindo juga mengubah tagline dari semula “Askrindo Partnership For Growth” menjadi “Askrindo Melayani Lebih Baik (Serve Better)”, kami memiliki tekad menjadikan Askrindo sebagai market leader insurance di Indonesia,” jelasnya.
Selain meluncurkan logo terbarunya, Askrindo juga melakukan perjanjian kerjasama dengan Himpunan Bank Negara atau Himbara yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN. Sebagai informasi, kerjasama dengan Bank Bank Himbara ini, Askrindo mendapatkan credit line sebesar Rp10 triliun.
“Perjanjian kerjasama dengan Himbara ini merupakan wujud nyata sinergi BUMN dan berkaitan dengan perluasan bisnis antara Askrindo dengan perbankan milik pemerintah. Selain itu, ini juga untuk mengakomodir bisnis reciprocal,” ujarnya.
Sekedar informasi, Askrindo berhasil membukukan pertumbuhan laba usaha 55,1 persen di periode Maret 2018. Kinerja ciamik ini diharapkan bisa terus terjadi, seiring semakin kuatnya pamor perusahaan pasca perubahan logo. (*)