Jakarta– Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) diimbau untuk dapat meningkatkan pelayananya dengan menerapkan teknologi big data dan juga sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI). Hal tersebut guna meningkatkan pelayanan perbankan ke berbagai daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami imbau agar bank menerapkan digital, kita juga akan digitalkan BPR. Kita siapkan dalam transformasi ada yang didalam dimana ITya untuk keperluan internal dan bisnis maupun di eksternal,” kata Plt Kepala Departemen Pengawasan dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Antonius Harie pada acara diskusi Infobank dan Multipolar Teknologi Banking Forum dengan tema Leading Digital Banking Transformation: “Disruptive Banking or Banking Reinvented?” di Ayana MidPlaza Jakarta, Rabu 28 Maret 2018.
Dirinya juga mengimbau kepada perbankan untuk dapat berkolaborasi dengan pihak fintech dan juga perusahan teknologi agar dapat memanfaatkan sistem teknologi tersebut.
Baca juga: Teknologi Artificial Intelligence Akan Marak Digunakan Bank
“Bank besar bisa dan bank kecil kolaborasi dengan fintech dan dengan Multipolar dan lainnya tapi paradigma kita masih generasi lama, ini harus diubah dikala konsumer sudah berubah,” tambah Antonius.
Selain itu, Head of e-Channel & BI Solution, Multipolar Technology, Achmad Fakhrudin meyakini teknologi AI dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan perbankan. Dimana saat ini mayoritas mitra Multipolar Technology berasal dari sektor Finance, kemudian disusul Telekomunikasi.
“AI dapat membaca konten yang tersebar di dunia maya, terkait bagaimana opini publik yang terbentuk terhadap produk perusahaan. Selain itu AI sangat efisen dan akurat,” kata Achmad. (*)