Jakarta – PT Wika Realty, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, melihat ada peluang besar industri properti bangkit di 2018.
Melihat hal itu, Presiden Direktur Wika Realty, Agung Salladin mengungkapkan pihaknya makin mantap untuk melakukan Initial Publik Offering (IPO) di pertengahan tahun ini. “Juni kita akan IPO,” kata Agung akhir pekan kemarin, Sabtu, 17 Febuari 2018.
Aksi korporasi ini dilakukan Wika Realty, untuk mendukung ekspansinya tahun ini. Apalagi kebutuhan akan properti sudah mulai tinggi.
Baca juga: Saham Wika Bakal Dilempar ke Publik 30%
Untuk tahun ini saja kata Agung pihaknya sudah kebanjiran proyek. Tercatat, sejauh ini proyek baru yang sudah di genggam ada sebanyak 22 proyek. “Proyek itu tersebar di 13 kota, 9 provinsi,” jelas Agung.
Sayang saat ditanya seberapa besar target dana IPO dan siapa penjamin emisinya, Agung belum bisa menjawab. Namun yang pasti lanjutnya, ia akan menggunakan kinerja keuangan bulan Desember 2017.
Sekedar informasi, untuk tahun ini sendiri Wika Realty menargetkan bisa meraih marketing sales hingga mencapai Rp4,4 triliun atau tumbuh sekitar 76 persen. Sementara penjualan mencapai Rp2,9 triliun atau tumbuh lebih dari 87 persen.
Angka tersebut optimis bisa dicapai, karena pihaknya mulai ekspansi ke wilayah Jabodetabek. (*)