Jakarta – Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan anak perusahaannya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (PT Jamsyar) berhasil menyabet dua penghargaan untuk corporate branding dalam acara BUMN Branding & Marketing Award 2017 Bertema “To Handle Disruption” ini.
Dua penghargaan tersebut adalah Silver Winner kategori Branding Strategy untuk Perum Jamkrindo dan Bronze Winner Kategori Produk Branding untuk PT Jamsyar. Penghargaan diterima oleh Direktur Operasional dan Jaringan Kadar Wisnuwarman dan Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, Endang Sri WinarniR di Jakarta, Kamis 14 Desember 2017.
Perum Jamkrindo dan anak perusahaannya terpilih untuk presentasi pedalaman kuesioner di hadapan Dewan Juri untuk menyampaikan konsep dan strategi yang unik dalam hal branding dan marketing yang menjadi keunggulan perusahaan dan menyikapi era Disruption.
“Penganugerahan penghargaan tersebut menandakan bahwa pada era disrupsi ini, Perum Jamkrindo dan anak perusahaannya mampu bersaing sesuai dengan visinya untuk menjadi perusahan penjamin terdepan,” kata Kadar
Sebanyak lebih dari 70 BUMN dan anak perusahaan terjaring dalam seleksi melalui proses penjurian yang dilaksanakan dalam dua tahap yakni kajian kuesioner dan pedalaman kuesioner melalui wawancara oleh Dewan Juri yang diketuai oleh Ketua Dewan Juri Rhenald Kasali.
Penghargaan ini adalah apresiasi terhadap BUMN dan anak perusahaannya yang telah menunjukkan performa unggul baik dari sisi branding dan marketing sehingga memiliki daya saing global dan menjadi regional champion.
Pendiri Rumah Perubahan yang juga pengamat ekonomi bisnis dari Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali mengungkapkan, disruption bukan sekadar mengembangkan layanan berbasis aplikasi online, tetapi sebuah paradigma baru, bahwa mengembangkan perusahaan tak semata harus memperbesar kepemilikan, tetapi lebih kepada memperbesar kemampuan berbagi (sharing).
Antusiasme peserta dalam mengikuti ajang ini mencerminkan bahwa perusahaan milik negara telah memiliki kesadaran dan jiwa kompetisi yang tinggi untuk meningkatkan daya saing di kancah global. Selain itu, ajang ini juga menjadi forum bagi para pelaku branding dan marketing BUMN untuk bertukar ide, pengalaman. (*)