Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka naik 14,914 poin atau 0,25% ke level 5.990,19 pada perdagangan Senin, 30 Oktober 2017.
Indeks berhasil naik, seiring positif nya sentimen yang muncul di pasar saham, khususnya bursa global.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup menguat dengan Nasdaq dan S&P 500 mencetak rekor,
Perusahaan besar seperti Amazon, Microsoft dan Alphabet menjadi pendorong utama dengan kenaikan sebesar 13,2% , 6,4% dan 4,3% setelah emiten tersebut mencatat kinerja laba bersih kuartal III 2017 yang lebih baik dari estimasi konsensus.
Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi US di periode kuartal III tumbuh 3,0%, di atas estimasi konsensus yang sebesar 2,5%. Sentimen konsumen tetap kuat dan tercatat sebesar 100,7, sedikit dibawah estimasi 101,0.
Di pasar komoditas, harga minyak Brent menguat ke level tertingginya di harga USD60,5/barrel dengan banyak katalis positif.
OPEC berencana memperpanjang pemangkasan produksi yang semula direncanakan berakhir di bulan Maret 2018, sementara data rig count untuk wilayah Amerika Utara turun 15 sumur menjadi sebanyak 1.100, sumur AS turun 4 menjadi 909, Kanada turun 11 sumur menjadi 191. Di sisi lain, harga emas tercatat flat di USD1.271,3/toz.
IHSG berpotensi menguat hari ini mengikuti bursa global dan penguatan harga minyak. Rilis laporan keuangan emiten masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG.
Dari ekonomi, penerimaan pajak hingga Oktober 2017 tercatat mencapai 68% dari target dengan tiga sektor utama menyumbang 65% dari penerimaan pajak, sektor tersebut adalah manufaktur, perdagangan dan jasa keuangan. (*)