Komitmen Mekar,Bantu Usaha Kecil

Komitmen Mekar,Bantu Usaha Kecil

Melalui bantuan fintech, Mekar berkomitmen untuk membantu perekonomian dengan membiayai usaha mikro, kecil, dan menengah.

Jakarta – Perekonomian Indonesia sebagian besar terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, dari sekitar 56,5 juta pelaku usaha, 99,99% merupakan UMKM. Kontribusi UMKM begitu besar terhadap perekonomian. Lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia berasal dari UMKM, dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja.

Kendati memiliki peran yang begitu besar terhadap perekonomian, UMKM sangat sulit untuk mendapatkan pembiayaan. “Mereka mendapatkan sedikit sekali pembiayaan, namun membentuk perekonomian Indonesia,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Mekar id, Thierry Sanders.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2017, penyaluran kredit ke UMKM hanya mencapai Rp828,85 triliun, atau hanya 18,19% dari total penyaluran kredit perbankan yang mencapai Rp4.556,48 triliun.

Mekar.id (PT Sampoerna Wirausaha) memiliki tujuan untuk meningkatkan akses finansial bagi para pelaku UMKM di Indonesia sehingga dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif di Indonesia. Mekar.id menjembatani orang- orang kaya di Indonesia yang ingin menginvestasikan dananya pada instrumen yang aman dan menguntungkan.

Untuk mempermudah penyaluran pembiayaan kepada UMKM, Mekar.id pun memanfaatkan teknologi. Financial technology atau fintech kini tengah menjadi trend baru di industri jasa keuangan di Indonesia. Sampoerna group sebenarnya memiliki bank, yaitu Bank Sahabat Sampoerna. Namun Putera Sampoerna, pendiri Mekar.id, ingin mengembangkan layanan keuangan baru yang lebih cepat.

“Misi kami adalah melayani usaha kecil di Indonesia secara menguntungkan. Tidak seperti startup fintech dan peer to peer lending lainnya, Mekar memiliki misi sosial,”jelas Thierry.

Investasi melalui Mekar.id pun jauh lebih menguntungkan daripada berinvestasi pada instrumen lainnya seperti obligasi, saham, ataupun deposito. Dana-dana yang diinvestasikan pada instrumen-instrumen tersebut pun mayoritas disalurkan kembali untuk membiayai perusahaan besar atau proyek-proyek pemerintah. Ini berarti hampir tidak ada tabungan masyarakat Indonesia yang masuk ke pembiayaan usaha kecil.

Mekar.id menawarkan imbal hasil sebesar 10% per tahun kepada masyarakat Indonesia yang menginvestasikan dananya melalui Mekar.id. “Anda bahkan bisa mendapatkan hingga 15% jika dana yang didapatkan setiap bulannya diinvestasikan kembali selama minimal satu tahun,” terang Thierry.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi melalui Mekar.id dapat melakukannya melalui laman https://mekar.id Mekar.id kemudian akan menyalurkan dana yang diinvestasikan masyarakat untuk membiayai masyarakat kecil. Hingga saat ini, Mekar.id telah menyalurkan lebih dari Rp43 miliar dalam bentuk pembiayaan kepada usaha kecil, kenaikannya sekitar 60% per tahunnya.

“Usaha kecil sebagian besar dijalankan oleh wanita. Wanita lebih tertib membayar kembali pinjamannya daripada laki-laki. Mitra kami juga menjamin uang anda, jadi investasi melalui mekar berarti investasi anda aman, anda membantu usaha kecil, dan anda juga bisa mendapatkan imbal hasil lebih besar daripada menabung deposito di bank,” pungkas Thierry.

Untuk meminimalisir potensi gagal bayar, Mekar.id menyeleksi peminjam dengan risiko paling minimum untuk dibiayai. Sehingga dana yang diinvestasikan melalui Mekar.id dapat mendanai lebih banyak usaha kecil. (*)

Related Posts

News Update

Top News