Jakarta – Penetapan status tersangka mantan Presiden Direktur PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Joachim Wessling membuat geger industri asuransi Jiwa. Persoalan pencairan klaim asuransi jadi pemicunya.
Sontak, hal ini tentu dapat menimbulkan kekhawatiran banyak nasabah, jika berlarut-larut tidak diselesaikan.
Disinyalir, masalah ini terjadi karena si nasabah diduga melakukan double claim. Sang nasabah disebut-sebut membeli polis asuransi di lebih dari satu perusahaan besar, dimana produk tersebut membolehkan adanya mekanisme double claim. Umumnya, pada pengajuan yang membolehkan double claim, dokumen yang disertakan tidak harus asli. Peluang ini yang diduga dimanfaatkan sang nasabah.
Baca juga : Ini Tanggapan Allianz Terkait Tuduhan Persulit Klaim
Pengamat Asuransi, Irvan Rahardjo sendiri mengungkapkan bahwa asuransi rentan terjadi fraud claim. Ia mengatakan double claim dimungkinkan terjadi di asuransi Jiwa.
“Cara mengatasi harus lebih hati-hati menilai calon tertanggung terutama dari aspek moral hazard. Ada prinsip mengenal nasabah yang harus dikuasai asuransi,” kata Irvan di Jakarta, Rabu, 27 September 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)