Jakarta–Survei Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia, kemarin, memperkirakan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) akan melemah pada triwulan keempat ini dibanding triwulan sebelumnya.
Indikasi tersebut tercermin dari melemahnya nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pertumbuhan triwulanan penghimpunan DPK sebesar 89,8% dibanding triwulan sebelumnya yang mencapai 93,2%.
Pelemahan pertumbuhan tersebut diakibatkan oleh perkiraan melambatnya pertumbuhan Deposito, terutama pada kelompok bank besar. Faktor utamanya diperkirakan berasal dari penurunan suku bunga Deposito.
Pasalnya rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau cost of fund dalam Rupiah pada triwulan keempat 2015 diperkirakan sebesar 6,76%, turun 4 bps dari triwulan sebelumnya. Selain itu biaya dana yang dioperasionalkan oleh perbankan untuk mendapatkan pendapatan (cost of loanable fund) juga diperkirakan turun 3 bps.
Berdasarkan data BI, suku bunga DPK pada Agustus 2015 tercatat 4,4% menurun 6 bps dari Juni. Sementara suku bunga giro turun 7 bps menjadi 1,67% , sedangkan suku bunga Deposito turun sebesar 16 bps menjadi 7,01%. (*) Ria Martati