Indonesia menjadi negara tujuan investasi yang menarik bagi beberapa negara. Salah satu sektor yang diburu adalah sektor properti. Apriyani Kurniasih.
Jakarta—Jumlah permintaan properti perumahan di Indonesia megalami peningkatan. Salah satunya dipengaruhi oleh tumbuhnya sektor pariwisata dan bisnis. Biro Pusat Statistik Indonesia mencatat, dari Mei hingga Juli 2015 rata-rata lebih dari 800 ribu wisatawan asing masuk ke Indonesia.
Menurut Steven Ghoos, Managing Director Lamudi Indonesia platform properti berbasis Internasional yang menjembatani Warga Negara Asing (WNA) yang mencari tempat tinggal selama mereka bermukim disini. “ Situs kami (Lamudi) misalnya, telah diakses dari negara – negara di berbagai penjuru dunia” ujar Ghoos.
Menurut survey Lamudi, para pencari properti dari luar negeri sebagian besar mencari real estate sewaan sebagai tempat tinggal mereka selama di Indonesia. Daerah yang paling sering dicari adalah Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya dan Bali.. masih berdasarkan survey tersebut, ada lima negara yang paling sering mencari properti di Indonesia melalui portal lokal saat ini,
Satu, Amerika Serikat (AS). Seperti yang diberitakan oleh media baru-baru ini, Donald Trump berencana untuk berinvestasi properti di Indonesia. Donald mengincar daerah Bali dan Jawa Barat. Hal ini membuat pemburu properti di AS tertarik untuk melihat pasar properti Indonesia.
Lamudi Indonesia mencatat, terdapat lebih dari 3.5% pendatang baru berasal dari AS. Mereka memegang 2.5% rata-rata waktu keseluruhan aktivitas di website.
Dua, India. Negara ini merupakan salah satu negara yang mengembangkan semua usaha di berbagai bidang. Menurut Federasi Kamar Dagang dan Industri India (FICCI), proyek-proyek investasi potensial India di Indonesia meliputi mesin, perangkat listrik dan software komputer. “Data menunjukkan, rata-rata sekitar 3% pengunjung baru dari India mengunjungi situs Lamudi setiap bulannya” terang Goosh.
Tga, Singapura. Negara ini menduduki peringkat ketiga setelah AS dan India. Seperti dikutip dari Singapura Business Review, investor Singapura membidik residensial kondominium dan rumah tapak di Jakarta, termasuk area Sudirman, Kemang, serta Kebayoran. Sedangkan di Bali, pemburu properti dari Singapura tertarik untuk berinvestasi pada properti-properti di tepi pantai seperti vila di Nusa Dua, Sanur, Seminyak dan Jimbaran. Lamudi mencatat setiap bulannya sebanyak 1% dari pengunjung baru portal berasal dari Singapura.
Empat, Malaysia. Malaysia telah menjadi investor terbesar di Indonesia. Hal itu terungkap dari data yang disampaikan oleh Deputi Penerapan Investasi BKPM, Azhar Lubis, dimana, Malaysia telah menjadi investor terbesar di Indonesia dengan pangsa 18.6% dari total investasi. Investasi Malaysia di Indonesia cukup bervariasi, mulai dari perkebunan, industri metal hingga telekomunikasi.
Lima, Thailand. Negeri Gajah Putih ini juga merupakan salah satu negara yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Awal tahun ini, negara yang populasinya mencapai 63 juta orang itu telah merilis beberapa rencana untuk berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia. Diantaranya, produk bidang pertanian dan kelautan.