Jakarta – PT Bank Victoria Internasional Tbk mencatatkan laba bersihnya di sepanjang Semester I 2017 sebesar Rp128 miliar atau meningkat hingga 162,47 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni sebesar Rp49 miliar.
Wakil Direktur Utama Bank Victoria Internasional Rusli mengatakan, peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 81,83 persen menjadi Rp138 miliar dan juga pendapatan operasional selain bunga yang meningkat 13,06 persen menjadi Rp224 miliar.
Dari sisi penyaluran kredit, kata dia, sampai dengan Semester I 2017 kredit yang disalurkan perseroan sebesar Rp14,12 triliun atau tumbuh sebesar 7,49 persen bila dibandingkan dengan Semester I 2016. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 5,66 persen jadi Rp20,76 triliun.
Menurutnya, meski pertumbuhan kredit perseroan masih positif, namun Bank Victoria masih menjaga rasio kredit bermasalahnya (Non Performing Loan/NPL) di level 3,66 persen (gross) atau menurun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yang tercatat sebesar 4,35 persen.
“Rasio efisiensi (BOPO) juga mengalami perbaikan menjadi sebesar 89,65 persen dibandingkan akhir Juni 2016 yang berada pada posisi 94,93 persen,” ujarnya, di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
Selain itu, CASA juga meningkat 40,94 persen menjadi Rp2,74 triliun di Semester I 2017. Pertumbuhan kinerja perseroan yang positif ini ikut menopang aset perseroan per Akhir Juni 2017 yang tercatat Rp25,92 triliun atau mengalami peningkatan 7,10 persen bila dibandingkan dengan akhir Juni tahun lalu.
“Peningkatan dan perbaikan kinerja perseroan di akhir Juni 2017 ini didukung oleh 104 jaringan kantor yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Manado,” ucapnya. (*)