Industri Tagih Komitmen Pemerintah Dukung Keuangan Syariah

Industri Tagih Komitmen Pemerintah Dukung Keuangan Syariah

JakartaHead Syariah Banking Maybank Indonesia Herwin Bustaman mengungkapkan, keinginan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengalokasikan 10% Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk keuangan syariah dapat segera tercapai bila pemerintah berkomitmen dan mengintensifkan industri syariah.

“Angka 10 persen bisa disalurkan lebih cepat dan tercapai namun perlu insentif dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan industri syariah,” ungkap Herwin pada IFN Forum 2017 di Four Seasons Hotel, Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.

Dirinya meungungkapkan, saat ini industri syariah sudah cukup berkembang. Hal itu tercermin dari transaksi-transaksi berbasis syariah sudah mulai banyak bermunculan dari berbagai industri.

Baca juga: IAEI dan KNKS Siap Percepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah

“Projek-proyek juga sudah banyak sejak 2014 dan mulai keliatan transaksi besar yg melalui syariah ada Garuda yang transaksi Rp100 juta, Jasa marga Rp1,1 triliun dan ada beberapa transaksi besar yang digarap syariah,” ungkap Herwin.

Hingga Desember 2016, total pembiayaan Maybank Syariah di angka Rp14,0 triliun. Sedangkan total aset perbankan syariah sebesar Rp23,2 triliun dan memberikan kontribusi 13,9 persen dari total aset Maybank Indonesia.

Dirinya menambahkan, Maybank sendiri terus mendukung kebijakan pemerintah tersebut dengan terus mengembangkan bisnis syariahnya menjadi salah satu bisnis utama Maybank. “Kita tentunya akan mendukung dengan bisnis yang dimiliki Maybank Syariah” tutup Herwin. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News