Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan, tingkat keyakinan konsumen pada Juni 2017 menurun bila dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2017 yang sebesar 122,4 atau turun 3,5 poin dari Mei 2017.
Kendati demikian, seperti dikutip dari laman Bank Indonesia, di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017 menyebutkan, angka IKK pada Juni 2017 tersebut masih menunjukkan bahwa tingkat keyakinan konsumen masih dalam level optimis, meskipun melemah dibandingkan bulan sebelumnya.
Hasil survei mengindikasikan bahwa penghasilan saat ini membaik didorong oleh penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) dan meningkatnya pendapatan usaha. Namun persepsi konsumen terhadap terbatasnya ketersediaan lapangan kerja, baik pada saat ini maupun dalam 6 bulan mendatang menyebabkan IKK pada bulan ini mengalami penurunan.
Sementara itu, tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang diperkirakan juga menurun, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan yang lebih rendah 13,1 poin dibanding survei bulan sebelumnya menjadi 163,9. Namun, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang diperkirakan sedikit meningkat sebagaimana terindikasi dari indeks yang naik 1,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi 167,5.
Sejalan dengan perbaikan penghasilan konsumen saat ini, porsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi juga meningkat pada bulan Juni 2017. Hasil survei juga mengindikasikan ekspektasi jumlah tabungan dalam 6 bulan mendatang tetap tumbuh stabil, meski indeks yang dihasilkan tidak setinggi periode survei bulan sebelumnya. (*)