Nusa Dua–Menteri koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, potensi maritim Indonesia selama ini belum mampu dimanfaatkan secara optimal.
Potensi tersebut hanya mampu dikapitalisasi sebesar 10 persen. Padahal potensi maritim Indonesia mencapai USD1,4 triliun per tahun.
Potensi itu dihasilkan dari kekayaan laut, seperti ikan, hingga sumber daya alam yang ada. Luhut pun dalam sambutannya pada pembukaan konferensi pengelola pelabuhan dunia International Association of Ports and Harbours (IAPH) ke-30 tersebut, mengajak peserta konferensi untuk menjalin kerjasama bidang maritim di Indonesia.
Dalam sambutan tersebut Luhut mengajak peserta konferensi yang datang dari 51 negara dengan jumlah hingga 500 peserta untuk bekerjasama dengan pelabuhan Indonesia demi memaksimalkan potensi ekonomi dari laut Indonesia. “Ocean is our future, potensi tersebut dapat kita optimalkan tapi dibutuhkan teknologi dan ilmu pengetahuan,” kata Luhut di Nusa Dua, Rabu, 10 Mei 2017.
Adapun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menjadi tuan rumah konferensi AIPH yang diselenggarakan dua tahunan tersebut. Kegiatan ini berlangsung mulai 7 hingga 12 Mei 2017.
Pertemuan ini sebagai ajang berbagi pengalaman oleh pengelola pelabuhan oleh para anggota IAPH dari 51 negara, di antaranya Tiongkok, Indonesia, Jerman, Belanda, Jepang, New Zealand, Iran, Amerika, Korea dan Norwegia. Pertemuan tahun berikutnya akan dihelat oleh pelabuhan Baku, Azerbaijan. (*) Akhmad Dhani