Jakarta–Industri perbankan belum lama ini dihebohkan dengan kasus pembobolan dana nasabah di salah satu bank milik pemerintah atau BUMN, yang nilainya hingga mencapai Rp255 miliar.
Melihat hal itu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengaku punya strategi jitu dalam mengantisipasi potensi terjadinya fraud.
Baca juga: OJK Pastikan Perbankan Cukup Kuat Hindari Fraud
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menuturkan, ada empat pilar yang diandalkan BNI untuk mencegah terjadinya fraud. Pertama Pencegahan, kedua Deteksi, ketiga Investigasi dan keempat Pemantauan.
“Khusus untuk pencegahan, kita selalu memberi sosialisasi kepada nasabah untuk menghindari terkena segala bentuk penipuan. Selain itu kita juga melakukan pemantauan dengan mengecek rutin ATM,” kata Baiquni, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)