Poin Penting
- IHSG pada sesi I ditutup menguat 0,45% ke level 8.659,11 dengan total nilai transaksi mencapai Rp16,26 triliun.
- Mayoritas sektor mencatat penguatan, terutama bahan baku, infrastruktur, properti, dan energi, meski beberapa sektor seperti teknologi dan keuangan melemah.
- Bursa Asia kompak menguat, dengan Nikkei 225, Shanghai Composite, dan Hang Seng Index semuanya bergerak positif.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Jumat, 12 Desember 2025, kembali ditutup menguat ke level 8.659,11 dari posisi 8.620,48 atau naik 0,45 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 31,28 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,77 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp16,26 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 339 saham terkoreksi, sebanyak 313 saham menguat dan sebanyak 144 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Ini Katalis Pemicunya
Lebih lanjut, mayoritas sektor juga ditutup menguat, antara lain, sektor bahan baku naik 4,34 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,66 persen, sektor properti menguat 1,07 persen, sektor energi naik 1,04 persen, sektor transportasi meningkat 0,39 persen, sektor kesehatan menguat 0,38 persen, sektor non-siklikal naik 0,37 persen, dan sektor industrial meningkat 0,19 persen.
Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, yakni sektor teknologi turun 0,90 persen, sektor siklikal merosot 0,81 persen, dan sektor keuangan melemah 0,34 persen.
Baca juga: 500 Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Loyo ke Level 8.620
Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga kompak menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 1,02 persen, Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,13 persen, dan Hang Seng Index menguat 1,54 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra










