Pembiayaan Berkelanjutan FIFGROUP Tembus Rp1,62 Triliun per Oktober 2025

Pembiayaan Berkelanjutan FIFGROUP Tembus Rp1,62 Triliun per Oktober 2025

Poin Penting

  • Pembiayaan berkelanjutan FIFGROUP mencapai Rp1,62 triliun hingga Oktober 2025, didorong oleh penyaluran untuk produk ramah lingkungan
  • FIFGROUP memperkuat pendanaan hijau melalui penerbitan surat utang berbasis ESG senilai total USD110 juta (Rp1,82 triliun)
  • Implementasi keberlanjutan juga terlihat pada operasional internal dengan penurunan emisi GRK 20,64 persen dan peningkatan energi terbarukan 14,45 persen

Jakarta – Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIFGROUP) mencatat pembiayaan berkelanjutan telah mencapai Rp1,62 triliun hingga Oktober 2025.

Direktur Keuangan FIFGROUP Valentina Chai menjelaskan pembiayaan berkelanjutan tersebut disalurkan melalui tiga lini bisnis FIFGROUP, yakni FIFASTRA, SPEKTRA dan FINATRA.

Dia mencontohkan, perseroan memperluas akses pembiayaan hijau untuk produk ramah lingkungan seperti motor listrik (melalui lini bisnis FIFASTRA), serta sepeda listrik dan panel surya (melalui lini bisnis SPEKTRA).

“Dalam sepuluh bulan di tahun ini, pembiayaan berkelanjutan untuk sepeda motor listrik tercatat meningkat signifikan dengan pertumbuhan mencapai 344 persen dibandingkan tahun 2024, menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap penggunaan kendaraan rendah emisi,” jelas Valentina dikutip 25 November 2025.

Dia melanjutkan, akses pembiayaan berkelanjutan lainnya diberikan untuk pemberdayaan kaum perempuan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui lini bisnis FINATRA.

“Sebagai bagian dari Grup Astra, kami senantiasa berkomitmen memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial sekaligus memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan melalui inovasi di setiap proses bisnis,” ujarnya.

Baca juga: FIFGROUP Salurkan Pembiayaan Tanpa Bunga Rp2,9 Miliar untuk 770 UMKM

Modal Penyaluran Program Pembiayaan Berkelanjutan

Valentina memaparkan, modal dalam penyaluran program pembiayaan berkelanjutan sebagian berasal dari realisasi atas hasil pinjaman berbasis Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) yang diperoleh FIFGROUP.

“Pinjaman yang diperoleh peseroan pada April 2024 senilai USD60 Juta sudah tersalurkan seluruhnya menjadi pembiayaan berkelanjutan,” katanya.

Selain itu, lanjut Valentina, perseroan juga memperoleh pinjaman serupa pada September 2025 senilai USD 50 Juta. Ini menjadikan total nilai penerbitan surat utang berbasis ESG FIFGROUP tercatat senilai USD110 juta atau setara Rp1,82 triliun (kurs Rp16.626/USD).

Mengurangi Jejak Emisi

Implementasi keberlanjutan FIFGROUP tak hanya hadir dalam produk pembiayaan, tetapi juga operasional internal. Hingga Oktober 2025, di mana perusahaan berhasil, menurunkan intensitas penggunaan air 9,38 persen dari baseline 2019, mendaur ulang 38,76 persen limbah padat atau 12,33 ton, menurunkan emisi GRK 20,64 persen atau 4.678,68 ton COe dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 14,45 persen.

General Services, Building & ESRS Management Division Head FIFGROUP, Theresia Muliani, menegaskan bahwa keberlanjutan adalah perjalanan yang membutuhkan kolaborasi.

“Kami tidak bisa melakukannya sendiri. Keberlanjutan adalah perjalanan bersama antara perusahaan, masyarakat, dan alam. Pembiayaan berkelanjutan adalah salah satu bentuk nyata kontribusi kami untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Theresia.

Upaya penyerapan karbon dilakukan perseroan, tersentral di Garut, Jawa Barat. Bersama Astra, melalui Pilar FIFGROUP Lestari, FIFGROUP terlibat dalam konservasi Hutan FIFGROUP seluas 26 hektare di Perhutanan Sosial Desa Jayamekar dan pengelolaan 50 hektare area konservasi di Karacak Valley.

“Area konservasi Karacak Valley ini terintegrasi dengan program perlindungan kukang jawa dan pemberdayaan Desa Sejahtera Astra,” tambah Theresia.

Baca juga: FIFGroup Kantongi Laba Bersih Rp2,27 Triliun di Semester I 2025

Upaya keberlanjutan FIFGROUP juga mencakup aspek dan melibatkan  karyawan sebagai aset utama perusahaan.

Melalui program FIFGROUP Aman Berlalu Lintas (FABL), tingkat kepatuhan karyawan terhadap prosedur keselamatan di jalan raya meningkat hingga 99,49 persen, tanpa kecelakaan fatal sepanjang 2025.

Program FIFriendibility yang bertujuan membangun budaya inklusif dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bekerja dan berkembang bersama FIFGROUP.

“Hal ini juga terus diperluas dengan merekrut 214 karyawan disabilitas sejak 2022 serta meningkatkan keterwakilan perempuan di posisi manajerial menjadi 25,33 persen,” jelas Theresia. (*)

Related Posts

News Update

Netizen +62