Poin Penting
- Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, dengan nilai investasi mencapai Rp62,4 triliun (USD3,9 miliar).
- Pabrik petrokimia ini akan mengurangi impor hingga 70% dan menambah ekspor 30%, menghasilkan pendapatan sekitar USD2 miliar per tahun.
- Proyek ini menjadi bagian dari percepatan hilirisasi industri nasional, sejalan dengan arahan Prabowo untuk memperkuat investasi dan kemandirian ekonomi.
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Peresmian ini menandai beroperasinya salah satu proyek industri petrokimia terbesar untuk memperkuat hilirisasi industri nasional.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas pembangunan proyek strategis tersebut dan menegaskan pentingnya mendukung investasi yang memberikan manfaat bersama.
“Kehormatan kita adalah mitra siapa pun. Apalagi mitra dari luar datang ke kita, investasi uang mereka, yang mereka cari dengan susah payah puluhan tahun. Mereka percaya sama kita. Di sini mereka beri manfaat kepada kita, kita harus amankan,” ujar Prabowo, dikutip Jumat, 7 November 2025.
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Biaya Haji Diturunkan Lagi
Sementara itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa proyek strategis ini memiliki nilai investasi sebesar USD3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun. Nilai tersebut menjadikan proyek LCI sebagai salah satu investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara
“Dengan pabrik ini, kita tidak lagi mengimpor secara besar-besaran seperti tahun sebelumnya. 70 persen adalah subtitusi impor, 30 persen kita ekspor. Total nilainya, revenue-nya, jualannya per tahun, itu 2 miliar USD. Jadi 1,4-1,5 di sini, sisanya kita ekspor,” ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan, pabrik ini akan mengolah bahan baku naphta menjadi produk hulu dan hilir yang digunakan untuk memproduksi botol plastik, kabel, hingga bumper mobil.
Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok industri dalam negeri sekaligus meningkatkan kemandirian sektor manufaktur.
Baca juga : Hilirisasi Pertanian Diklaim Bisa Ciptakan 1,6 Juta Lapangan Kerja
Selain itu, proyek tersebut diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar, mendorong pertumbuhan industri hilir, dan meningkatkan neraca perdagangan nasional.
Diketahui, Presiden Prabowo kerap menekankan pentingnya percepatan pertumbuhan ekonomi melalui investasi strategis dan proyek hilirisasi di berbagai sektor.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, Presiden memberikan arahan agar proses hilirisasi yang telah melalui evaluasi menyeluruh dapat segera dijalankan.
“Arahan beliau, kalau yang sudah dilakukan evaluasi secara baik, secara benar, itu sudah bisa mulai dijalankan dulu. Jadi kalau misalnya dari 18 proyek sudah ada yang secara finansial, legal, administrasi, dan teknologi sudah oke, itu bisa segera dijalankan,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra










