Poin Penting
- BTPN Syariah memberangkatkan 382 peserta yang terdiri dari nasabah dan karyawan dalam Program Umrah Satu Pesawat.
- Program apresiasi ini juga melibatkan karyawan dan nasabah pendanaan, yang ikut mendukung pemberdayaan masyarakat inklusi melalui penempatan dana di segmen ultra mikro.
- Sejak 2019, BTPN Syariah telah memberangkatkan lebih dari 800 nasabah ke Tanah Suci, dengan jumlah sentra peserta meningkat dari 10 pada 2024 menjadi 18 pada 2025.
Jakarta – Penantian panjang para ibu-ibu nasabah BTPN Syariah untuk menunaikan ibadah umrah bersama akhirnya terwujud. Sebanyak 382 peserta yang terdiri dari nasabah dan karyawan diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui program Umrah Satu Pesawat, yang secara resmi dilepas oleh manajemen BTPN Syariah di Jakarta pada 3 November 2025.
Komisaris BTPN Syariah Mulya Effendi Siregar mengatakan program ini merupakan apresiasi atas konsistensi seluruh nasabah pembiayaan dalam menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), serta menginspirasi warga sekitar.
“Perilaku unggul inilah yang menjadi kunci bagi masyarakat inklusi dapat tumbuh dan bertahan dalam berbagai situasi,” jelas Mulya dikutip 3 November 2025.
Selain nasabah, lanjut Mulya, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi umrah gratis kepada karyawan, khususnya Community Officer (CO) yang merupakan garda terdepan bank dalam melayani masyarakat inklusi.
Baca juga: BTPN Syariah Kantongi Laba Rp945 Miliar di Kuartal III 2025, Tumbuh 23 Persen
“Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendampingi ibu-ibu nasabah inklusi,” tambahnya.
Pada tahun ini, kata Mulya, nasabah pendanaan turut serta dalam Program Umrah Satu Pesawat untuk bersama-sama menjalankan umrah dengan nasabah pembiayaan. Nasabah pendanaan terlibat dalam memberdayakan segmen ultra mikro dengan menempatkan dananya di BTPN Syariah, di mana sepenuhnya dana yang dihimpun disalurkan kepada nasabah pembiayaan.
“Program Satu Umrah Satu Pesawat ini merupakan apresiasi kami kepada nasabah yang terus menerapkan perilaku unggul BDKS, disiplin hadir di kumpulan, dan berdampak bagi lingkungan. Dengan demikian, jika biasanya nasabah duduk bersama di kumpulan, Insya Allah duduk bersama di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” ungkap Mulya.
Pemberian apresiasi ini melanjutkan program sebelumnya, di mana tahun ini, BTPN Syariah kembali memberangkatkan sentra nasabah atau kumpulan yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, kompak satu sama lain, dan menjadi sumber inspirasi bagi kumpulan lain atau warga sekitar.
Pada 2024, BTPN Syariah hanya memberangkatkan 10 sentra nasabah, kemudian meningkat signifikan menjadi 18 sentra pada 2025.
Secara keseluruhan, Bank telah memberangkatkan lebih dari 800 nasabah ke Tanah Suci sejak 2019 melalui Program Umrah Satu Pesawat dari berbagai daerah, mulai dari Aceh sampai NTT.
“Kami berharap ibu-ibu nasabah dapat berbagi kisah inspiratif dari Tanah Suci dan terus menularkan semangat disiplin serta kekompakan di setiap kumpulan yang dilakukan dua minggu sekali. Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan,” jelas Mulya.
Baca juga: Asuransi Perjalanan Umrah Jasindo Syariah Tumbuh 60 Persen di Juni 2025, Ini Penopangnya
Sementara itu, perasaan bahagia juga mewarnai perasaan Ibu Subaidah Permatasari, salah satu nasabah pembiayaan BTPN Syariah asal Provinsi Jawa Timur yang pada Juli kemarin mendapat kejutan saat proses penyerahan tiket umrah yang diberikan langsung oleh manajemen.
“Alhamdulillah, rasanya masih seperti mimpi, masih tidak percaya. Bersyukur sekali, BTPN Syariah dapat mewujudkan mimpi saya seperti ini,” tutur Subaidah. (*)










