Poin Penting
- XTB resmi berekspansi ke Indonesia lewat PT XTB Indonesia Berjangka, menawarkan investasi saham AS dan ETF.
- Tiga keunggulan utama XTB: teknologi unggul, variasi produk global, dan bebas komisi hingga USD100 ribu per bulan.
- XTB menargetkan pertumbuhan ribuan pengguna baru setiap bulan dan berambisi menjadi market leader di pasar investasi digital Indonesia.
Jakarta – Aplikasi invetasi global, XTB resmi berekspansi ke Indonesia melalui PT XTB Indonesia Berjangka. Perusahaan asal Polandia ini menyiapkan sejumlah strategi untuk memenangkan hati investor Indonesia di tengah ketatnya persaingan aplikasi investasi.
CEO XTB Group, Omar Arnaout menyebut sedikitnya ada tiga aspek penting yang menjadi keunggulan sekaligus pembeda XTB dibandingkan kompetitor.
Pertama, teknologi. Menurutnya, nasabah bisa kehilangan kesabaran jika aplikasi tidak user friendly, sehingga kenyamanan penggunaan menjadi prioritas utama.
“Saya percaya aplikasi kami adalah salah satu yang terbaik karena kami mempunyai tim IT yang besar. Jadi kami bisa melakukan perubahan dengan cepat dengan mendengarkan suara pelanggan,” ujar Omar dalam peluncuran XTB Indonesia di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Trading Kripto untuk Pemula dan Profesional
Kedua, variasi produk. Di Indonesia, XTB akan memulai dengan saham AS, dan exchange traded funds (ETF).
Namun ke depan, variasi produk akan terus dilengkapi. Di Eropa misalnya, XTB mempunyai banyak sekali variasi produk. Mulai dari multi currency, digital wallet, CFD, hingga crypto currency.
Ketiga, pricing alias harga. Ini menjadi salah satu keunggulan dari XTB yang tidak mengenakan komisi untuk transaksi saham hingga nominal USD100 ribu per bulan.
“Kami tidak mengenakan komisi dan tidak berencana mengenakan komisi. Tidak banyak investor yang mampu melewati volume bulan lebih dari USD100 ribu. Jadi, pada dasarnya, mungkin untuk 98 persen klien kita, benar-benar bebas dari komisi,” tambahnya.
Targetkan Pertumbuhan Pengguna dan Branding Kuat
Untuk langkah awal di Indonesia, XTB sendiri akan memperkuat branding dan awareness. Tapi melihat potensi yang ada di Indonesia, Omar meyakini pertumbuhan jumlah nasabah bisa tembus ribuan setiap bulannya.
VP of Marketing & Sales XTB Indonesia, Aditya Kresna, menambahkan, dalam jangka panjang, XTB tentu ingin menjadi market leader di Indonesia. Dari sisi produk pun akan terus dilengkapi variasinya.
“Saat ini kita memang baru saham AS dan ETF.Tapi ke depan akan kita update terus. Tahun depan mungkin akan kita tambah terus jenis produknya,” kata Aditya.
Baca juga: Disinformasi dan Serangan Siber Jadi Ancaman Baru Dunia Keuangan
Sebagai informasi, XTB membuka peluang bagi pengguna untuk berinvestasi di saham AS dan menyediakan kursus pembelajaran interaktif untuk membantu investor membangun kepercayaan diri dalam berinvestasi.
Melalui aplikasi XTB, investor di Indonesia dapat mengakses lebih dari 600 saham AS dan ETF, serta membuat rencana investasi personal untuk membantu mencapai tujuan finansial mereka. (*) Ari Astriawan










