Purbaya usai Gantikan Sri Mulyani: Menyusun Kebijakan, Kita Tidak Boleh Naif

Purbaya usai Gantikan Sri Mulyani: Menyusun Kebijakan, Kita Tidak Boleh Naif

Jakarta – Sri Mulyani Indrawati secara resmi menyerahkan jabatanya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia kepada Purbaya Yudhi Sadewa, Selasa, 9 September 2025.

Dalam sambutannya, Purbaya mengatakan, saat ini ekonomi global tengah menghadapi tantangan besar. Kondisi tersebut ditandai oleh perlambatan ekonomi di berbagai negara, ketegangan geopolitik, perubahan iklim, hingga perkembangan teknologi yang menimbulkan risiko sekaligus peluang bagi Indonesia.

“Geopolitik akan menjadi game changer. Indonesia tidak bisa lupa dari dampak perkembangan geopolitik dunia,” ujar Purbaya dalam Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan, Selasa, 9 September 2025.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri yang Dilantik Presiden Prabowo

Melihat kondisi tersebut, Purbaya berpesan kepada jajaran di Kementerian yang dipimpinnya harus memahami kondisi terkini dan isu-isu strategis.

Selain itu, Kementerian Keuangan harus terbuka untuk mendengar suara dari luar, bukan hanya dari internal saja agar tidak terjebak dalam echo chamber.

“Dalam menyusun kebijakan, kita tidak boleh naif. Jangan sampai fokus ke isu kecil yang justru menghampat kebijakan strategis. Biasakan untuk berdiskusi dan mendengar suara dari luar, bukan hanya dari internal, teman-teman sendiri yang sudah pasti sepakat, agar tidak terjebak dalam echo chamber. Manfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk mendapatkan insight yang baru,” pungkasnya.

Baca juga: Resmi Jadi Menkeu, Purbaya: Salah Besar Saya Dibilang Tak Berpengalaman

Sementara, terkait perubahan iklim, Purbaya menilai tantangannya semakin nyata, Indonesia harus bersiap untuk menghadapi risiko perbuahan iklim yang akan berdampak pada sektor-sektor kunci, seperti pertanian, perikanan, dan energi. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62