Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.725-7.795 dan resistance 7.930-8.000,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025.
Pada perdagangan kemarin, 19 Agustus 2025, IHSG kembali ditutup melemah di level 7.862,94 atau turun 0,45 persen dibanding posisi sebelumnya di 7.898,37.
Baca juga: IHSG Merosot ke 7.862, Saham ASII, DSSA, dan BBCA Jadi Teraktif
Manajemen CGS menjelaskan bahwa dengan melemahnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan terkoreksinya harga sebagian besar komoditas diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk IHSG.
Sementara itu masih berlanjutnya aksi beli investor asing dalam jumlah yang cukup besar berpotensi menjadi sentimen positif untuk IHSG.
“Investor juga akan menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) terkait BI rate dengan konsensus dipertahankan 5,25 persen,” imbuhnya.
Baca juga: IHSG Turun Tipis ke 7.891 di Sesi I, Saham BBCA Tekan Pasar
Adapun, CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, yaitu PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). (*)
Editor: Yulian Saputra










