Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 14 Juli 2025 kembali ditutup menguat ke posisi 7.097,15 dari dibuka pada level 7.047,43 atau meningkat 0,71 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 418 saham terkoreksi, 188 saham menguat, dan 198 tetap tidak berubah.
Sebanyak 24,29 miliar saham diperdagangkan dengan 1,78 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp19,07 triliun.
Meski ditutup menguat, pada perdagangan pasar saham hari ini mayoritas indeks dalam negeri justru mengalami pelemahan.
Baca juga: BEI Tambah 5 Saham Baru Underlying Single Stock Futures, Ini Daftarnya
Rinciannya, indeks IDX30 turun 1,19 persen menjadi 401,28, LQ45 merosot 1,12 persen menjadi 777,28, dan Sri-Kehati melemah 1,62 persen menjadi 353,57. Sedangkan, JII naik 1,34 persen menjadi 512,40.
Kemudian, sebagian besar sektor turut melemah. Ini tercermin dari sektor siklikal turun 1,78 persen, sektor keuangan merosot 1,56 persen, sektor non-siklikal melemah 0,37 persen, dan sektor transportasi turun 0,45 persen.
Selanjutnya, sektor industrial turun 0,28 persen, sektor properti merosot 0,17 persen, dan sektor teknologi melemah 0,08 persen.
Sementara sektor lainnya mengalami penguatan, dengan sektor infrastruktur naik 4,22 persen, sektor energi meningkat 3,57 persen, sektor bahan baku menguat 2,19 persen, dan sektor kesehatan naik 0,70 persen.
Baca juga: MSCI Cabut Perlakuan Khusus, Saham BREN, CUAN, dan PTRO Melonjak
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT).
Sedangkan saham top losers adalah PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). (*)
Editor: Galih Pratama









